Neutron Yogyakarta

Telkom akan Miliki Data Center Ketiga di wilayah Jateng & DIJ

Telkom akan Miliki Data Center Ketiga di wilayah Jateng & DIJ

JOGJA – Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono didampingi Executive Vice President Telkom Regional IV Jateng & DIJ Rijanto Utomo meninjau kesiapan infrastruktur dan layanan TelkomGroup di Jogjakarta, Rabu (12/4). Kegiatan yang bertajuk Safari Ramadan ini merupakan bagian dari rangkaian program TelkomGroup Siaga RAFI 2023 dengan tema “Sucikan Hati, Tuluskan Niat Membangun Negeri”.

Pada kesempatan kali ini, Bogi mengunjungi kantor Telkom Pugeran untuk meninjau lokasi new neuCentrIX Pugeran yang akan menjadi Data Center ketiga Telkom di wilayah Jateng & DIJ, serta menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar ke dalam 7 klaster. Ekosistem Data Center sendiri adalah layanan digital yang menyediakan akses koneksi langsung ke beberapa infrastruktur jaringan, penyedia cloud, dan ruang penyimpanan berskala besar.

neuCentrIX Pugeran akan terdiri dari tiga lantai yang rencananya memiliki total 242 rack. neuCentrIX ini disiapkan guna memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dan para pelaku bisnis. “Masih banyak perusahaan di Yogyakarta, khususnya ISP konten provider yang membutuhkan kehadiran neuCentrIX, hal ini merupakan potensi pelanggan. Semoga dapat dipenuhi kebutuhannya dalam waktu dekat,” ujar Bogi Witjaksono.

Sebelumnya Telkom memiliki dua data center lain di wilayah Jateng & DIJ yaitu neuCentrix Kotabaru Jogjakarta berkapasitas 55 fullrack dan 9 subrack serta neuCentrIX Candi Semarang berkapasitas 20 fullrack dan sembilan subrack yang keduanya sudah hampir penuh terisi oleh pelanggan dari berbagai segmen. neuCentrIX yang dimiliki Telkom memiliki fasilitas berskala internasional yang terhubung dengan seluruh jaringan TelkomGroup secara nasional dan global.

Di lokasi yang sama, Bogi juga mengunjungi Integrated Operation Center (IOC) dan dilanjutkan ke Grapari Plasa Sleman untuk mengecek kesiapan operasional pada momen Ramadan Idul Fitri tahun ini dan memberikan semangat kepada seluruh personil yang bertugas, tidak lupa Bogi mengingatkan untuk terus menjaga dan meningkatkan customer experience.

Tidak hanya melalukan peninjauan, pada kegiatan Safari Ramadan ini Telkom tetap berkomitmen untuk berbagi kepada masyarakat melalui penyerahan berbagai bantuan, antara lain bantuan sarana komputer dan internet (Broadband Learning Center) yang secara nasional diberikan kepada 40 sekolah atau madrasah dan pesantren. Selanjutnya santunan 1.000 anak yatim dengan total bantuan nasional senilai Rp250 juta. Serta santunan 1.000 dhuafa atau disabilitas dengan total bantuan nasional senilai Rp 350 juta. (pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)