Neutron Yogyakarta

Telin dan Expereo Perluas Jaringan Global untuk Solusi SD-WAN

Telin dan Expereo Perluas Jaringan Global untuk Solusi SD-WAN

JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin memantapkan fokusnya di pasar B2B dengan kemitraan baru melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin).

Sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terkemuka di dunia, Telin mengumumkan kemitraan strategis dengan Expereo selaku penyedia Layanan Terkelola Global yang mengkhususkan diri pada layanan intelligent internet connectivity, beberapa waktu lalu. Kemitraan ini akan secara signifikan meningkatkan solusi Software Defined-Wide Area Network (SD-WAN) Telin, yang memungkinkan jangkauan global yang komprehensif bagi pelanggan di lebih dari 195 negara.

Dengan penambahan jaringan global yang luas dari Expereo, saat ini Telin dapat menawarkan layanan SD-WAN kepada pangsa pelanggan yang lebih luas di seluruh dunia, sekaligus semakin memperkuat posisinya sebagai pemain global di industri telekomunikasi.

Direktur Penjualan Enterprise Asia Pasifik Expereo, Eric Wong menyatakan, mendukung perusahaan multinasional untuk sukses terus terkoneksi sekarang sampai masa yang akan datang adalah inti dari layanan Expereo. Melalui kemitraan ini, dapat memastikan bahwa di mana pun pelanggan berada, dapat menghadirkan jaringan yang sesuai dengan harapan pengguna dan kebutuhan bisnis. “Bersama Telin, Expereo dapat menawarkan platform konektivitas yang kuat, andal, dan cepat kepada pelanggan global kami di seluruh Indonesia dan saya berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak di Telin untuk memberikan pengalaman pelanggan kelas dunia,” katanya.

Melalui kemitraan ini, pelanggan Telin akan mendapatkan pengalaman SD-WAN yang berkelanjutan dan andal, dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan yang kuat dan teknologi canggih dari Expereo. Jangkauan luas dan keahlian lokal Expereo di berbagai negara akan memastikan bahwa pelanggan Telin dapat menikmati konektivitas yang konsisten dan berkualitas tinggi, di lokasi geografis manapun.

Direktur Komersial Telin, Kharisma menambahkan, dengan menggabungkan keandalan dua perusahaan ini, kami sekarang dapat menawarkan solusi SDWAN yang benar-benar global kepada pelanggan, dengan cakupan yang lebih komprehensif, kinerja superior, dan keamanan terbaik. “Kemitraan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menghadirkan solusi telekomunikasi inovatif bagi bisnis di seluruh dunia,” tuturnya.

Penelitian terkini yang dilakukan oleh Expereo dengan responden lebih dari 650 CIO di organisasi global dengan omzet lebih dari €500 juta, menemukan bahwa potensi bisnis global terhalang oleh banyak tantangan terkait teknologi. Riset ini menemukan bahwa, 46% responden mengidentifikasi membangun dan mengelola konektivitas global sebagai faktor paling penting dalam memastikan kesuksesan terkait ekspansi global tersebut. Lebih dari sepertiga, atau 37 persen, mengatakan bahwa membangun konektivitas secara efektif di wilayah baru merupakan salah satu tantangan utama dalam peran dan bahkan organisasi mereka.

Sebagai bagian dari percepatan pertumbuhan Expereo ke pasar, membangun kemitraan yang berharga dengan perusahaan seperti Telin, yang menawarkan kemampuan teknis yang mendalam dan berkomitmen untuk pendekatan yang mengutamakan pelanggan, sangat penting untuk melayani pelanggan dengan kearifan lokal di Indonesia dengan lebih baik lagi serta membantu mereka mencapainya tujuan tersebut di era globalisasi yang cepat ini. (pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)