Neutron Yogyakarta

Pasar Prawirotaman Dijadikan Pilot Project

Pasar Prawirotaman Dijadikan Pilot Project
FASILITAS MEMADAI: Pasar Prawirotaman menjadi pilot project pengelolaan sampah organik di Jogja. Pasar Prawirotaman dipilih sebab pasar merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. (DOKUMEN RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – Pasar Prawirotaman menjadi pilot project pengelolaan sampah organik di Jogja. Metode yang digunakan menggunakan maggot, rencananya dimulai Juli mendatang. Dinas Perdagangan Kota Jogja akan membentuk kelompok kerja (pokja) untuk mengolah sampah organik dan memanfaatkan maggot.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, Pasar Prawirotaman dipilih sebab pasar merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Di lokasi tersebut rencananya juga akan dilakukan budidaya maggot untuk mendapatkan nilai tambah.Setelah Pasar Prawirotaman, sasaran selanjutnya akan dikembangkan di beberapa pasar di Kota Jogja. Di antaranya Pasar Giwangan dan Pasar Pasty yang memiliki lahan cukup luas.”Dua pasar itu lahannya yang memang cukup atau siap untuk dijadikan pengolahan sampah menggunakan maggot,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Jogja Aman Yuriadijaya mengatakan gerakan zero sampah anorganik dan pilah sampah dari rumah harus tetap dijalankan. Sebab sejauh ini terbukti dapat mengurangi volume sampah. Melalui gerakan pilah sampah dan gerakan zero sampah anorganik, Kota Jogja mampu menurunkan 25 persen sampa.

Di sisi lain, Pemkot Jogja membuka konsultasi ihwal Bank Sampah dan permasalahan sampah lainnya. Yakni melalui Klinik Bank Sampah yang terletak di Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja.Selain itu juga ada Galeri Bank Sampah, tujuannya membantu mempromosikan penjualan produk daur ulang dari sampah. Sekolah Sampah juga ada, tujuannya mengedukasi dan menjadi kerja sama antarlembaga untuk memberikan dorongan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.Pemkot sudah punya banyak fasilitas untuk diberikan ke masyarakat. “Kami berharap, semua upaya dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan sampah,’’ jelasnya. (lan/din)

Lainnya

Exit mobile version