Neutron Yogyakarta

Ekonom Bank Danamon Prediksi Inflansi Oktober 2023 ! Faktor Pendorongnya Bahan Pangan ?

Ekonom Bank Danamon Prediksi Inflansi Oktober 2023 ! Faktor Pendorongnya Bahan Pangan ?
Ilustrasi Inflansi (www.linkaja.id)

RADAR MAGELANG – Ekonom Bank Danamon Irman Faiz prediksi Indeks Harga Konsumen pada Oktober 2023 akan mengalami inflasi.

Tingkat inflasi pada Oktober 2023 diperkirakan meningkat jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2023 akan mengalami inflasi sebesar 2,48 persen (year-on-year/yoy) secara tahunan.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode September 2023, inflasi pada periode tersebut diperkirakan mencapai 0,09 persen (month-to-month/mtm).

Baca Juga: Satu Meninggal dan 42 Selamat, Sejak Januari Terjadi 14 Laka Laut di Parangtritis dan Depok

Faiz mengatakan, inflasi pada Oktober 2023 terutama dipicu oleh inflasi komponen pangan, sebagai dampak dari El Nino.

Faktor pendorong utamanya volatile foods seperti cabai merah, cabai rawit, gula, dan beras.

Dampak dari El Nino mulai terasa pada komoditas tersebut,” katanya dilansir dari bisnis.com Senin (30/10/2023).

Sejalan dengan itu, Faiz memperkirakan inflasi inti tetap terjaga pada level yang rendah pada Oktober 2023, yaitu sebesar 2,2 persen yoy.

Baca Juga: Waduh, Bangkrut ? Perusahaan Chip Smerika Serikat PHK 900 Karyawannya !

Adapun pada September 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,19 persen secara bulanan atau 2,28 persen secara tahunan.

Inflasi tahunan tersebut dipengaruhi oleh adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Pada September 2023, inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,17 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,97 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,26 persen.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor Indonesia Cocok Ditonton saat Halloween

Selain itu, kelompok yang mencatatkan inflasi tinggi di antaranya kelompok pendidikan sebesar 2,08 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,14 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 2,40 persen,.

Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,68 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,58 persen. (Juan Bastian Purba/Radar Jogja)

Baca Juga: Viral ! Fuji Minta Maaf ke Tissa Biani, Sesali Perbuatan Fansnya yang Kerap Disebut Fanatik

Lainnya