RADAR MAGELANG – Banyaknya demografi anak-anak muda dari berbagai daerah yang datang ke wilayah DIJ secara umum juga berdampak pada industri kreatif yang terus tumbuh baik secara kuantitas SDM maupun kualitas karya yang dihasilkan.
Pegiat industri kreatif yang juga tenaga ahli Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Satya Brahmantya mengatakan, pertumbuhan terjadi secara positif dan terus menunjukkan signifikansi.Ia menuturkan, PDIN sendiri sebagai wadah insan kreatif secara optimal juga terus memberi layanan atau bimbingan dan punya visi besar untuk menjadi agregator ekosistem kreatif di Jogjakarta. “SDM kita bagus, banyak anak muda Intelektual dengan potensi besar,” katanya, Rabu (22/11).
Selanjutnya, ia mengakui bahwa banyaknya pendatang ke Jogja membuat industri kreatif juga makin bervariasi dengan budaya yang di bawa anak muda dari seluruh Indonesia.Hal tersebut diyakininya jadi kekuatan yang membuat Jogja sangat kuat dalam hal pengembangan kebudayaan berbasis anak muda kreatif.”Jogja punya kekayaan SDM muda intelektual dari seluruh indonesia,” paparnya.
Baca Juga: Uji Kompetensi Pariwisata Siapkan SDM Unggul Siap Saing di Industri
Terpisah, perantau asal Surabaya yang kini berkelindan sebagai desain grafis dan konten kreator Faiz Febriansyah mengungkapkan, bahwa ia mengapresiasi banyaknya ruang hingga insan kreatif yang ada di Jogjakarta.Hal tersebut diakuinya sangat membantu dalam proses pembentukan karakter yang akhirnya berpengaruh terhadap karya-karya yang dihasilkannya. “Orang-orangnya kreatif, saya ketemu dan belajar banyak selama lima tahun di Jogja,” tuturnya.
Keragaman budaya dari berbagai daerah yang ada di Jogja tersebut juga membuatnya secara personal tumbuh dan mampu mengadopsi atau menjadikan referensi dalam karyanya.”Teman-teman kan dari berbagai daerah, itu nambah referensi dan pandangan juga dalam karya,” tandasnya (iza/pra)