Neutron Yogyakarta

Copywriting hingga Video Produk Penting untuk Dorong Kepercayaan Konsumen

Copywriting hingga Video Produk Penting untuk Dorong Kepercayaan Konsumen
DISKUSI: Pengunjung saat berdiskusi terkait cara pemanfaatan copywriting dan penggunaan foto video bagi para pelaku UMKM untuk menaikkan kepercayaan para konsumen.Fahmi Fahriza/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Salah satu kendala umum yang masih dihadapi para pelaku UMKM adalah dari aspek pemasaran produk. Masih banyak turunan strategi pemasaran seperti pemanfaatan copywriting hingga foto dan video suatu produk yang belum sepenuhnya dimaksimalkan pelaku UMKM.

Konsultan PLUT Dinkop UKM DIJ Rosyid Kusuma Yuda mengatakan, belum dimanfaatkannya copywriting karena pemahaman yang minim hingga kuantitas SDM yang kurang. “Umumnya copywriting itu dirangkap owner, padahal itu krusial dan harus dilakukan dengan kemampuan khusus,” ucapnya kemarin (23/11).

Rosyid menilai, copywriting yang baik dan optimal juga akan selaras dengan image serta value produk yang meningkat. Hal itu, juga akan berdampak pada kepercayaan konsumen pada produk UMKM tersebut.

Baca Juga: Menilik Beragam Potensi di Kalurahan Grogol, Produk UMKM dan Agrowisata Jadi Unggulan

Terpisah, tim marketing Aplikasi Jogjakita Rendi Setiawan mengungkapkan, selain copywriting, pengoptimalan foto dan video dalam produk juga penting untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Pemasaran menggunakan medium foto memiliki beberapa keuntungan. Seperti proses produksi yang hemat waktu dan biaya, hingga penonton atau pembaca bisa membaca info dengan leluasa tanpa durasi tertentu. “Tidak ribet dan aksesibel, semua bisa melakukan,” sebutnya.

Namun, penggunaan foto juga perlu diperhatikan. Karena memiliki beberapa risiko atau kekurangan. Seperti halnya jika desain tidak menarik atau bahkan terlalu banyak informasi.

Selanjutnya, untuk pemasaran menggunakan video, dia merinci bahwa keunggulannya adalah penonton tidak perlu membaca. Karena bisa mendengar penjelasan dari audio dan visual bergerak yang menarik. “Video juga lebih mudah dipahami, karena memiliki alur cerita dan informatif,” tandasnya. (iza/eno)

Lainnya