Neutron Yogyakarta

Antisipasi Inflasi, BI Lakukan Strategi 4K

Antisipasi Inflasi, BI Lakukan Strategi 4K
HATI-HATI: Aktivitas di sekitar Tugu Jogja beberapa waktu lalu. (Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Inflasi berpotensi terjadi di akhir tahun saat masa Hari Raya Natal hingga tahun baru 2024. Hal ini karena belanja yang dilakukan oleh masyarakat dominan naik. Mengantisipasi adanya infalsi, BI DIJ akan melakukan strategi 4K.

Kepala Kantor Perwakilan BI DIJ Ibrahim mengatakan, strategi itu meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Langkah itu akan dilakukan karena kenaikan permintaan dan pembelian akan terjadi.

“Tidak hanya Nataru, inflasi juga terjadi di momen lain seperti Lebaran dan puasa,” lontarnya kemarin (26/11).
Saat ini, lanjutnya, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) akan menyiapkan beberapa skema mitigasi untuk tetap menstabilkan angka inflasi. Salah satunya adalah sosialisasi berkala yang menyasar masyarakat umum. “Kenaikan permintaan bahan pokok meningkat di akhir tahun, itu harus dijaga dan diatur,” tegasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia (BI) Bersama Pemerintah dan E-commerce Gempur Peredaran Uang Palsu di Medsos

Terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIJ Surya Ananta membenarkan, bahwa secara pola pada akhir tahun nanti akan ada kenaikan permintaan atau pembelian. Terlepas dari potensi inflasi yang mungkin terjadi, dia mengungkapkan bahwa pola tersebut memang sangat umum terjadi secara berulang setiap tahunnya. “Itu pola tahunan. Minimal setahun dua kali, Nataru dan Lebaran,” tuturnya.

Dari sisi pengelola pusat perbelanjaan, Surya menyebut, memang penting untuk tetap melakukan pengendalian pada pembelian atau permintaan yang dilakukan masyarakat.

Selain untuk menjaga stabilitas inflasi, dia menilai hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga kondusifitas. Yang akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Penting untuk dijaga, agar sama-sama nyaman dan tetap kondusif,” tandasnya. (iza/eno)

Lainnya

Exit mobile version