Neutron Yogyakarta

Kondusivitas Pemilu Berbanding, Lurus dengan Trafik Kunjungan

Kondusivitas Pemilu Berbanding, Lurus dengan Trafik Kunjungan
BERAGAM ATRAKSI: Pengunjung mal saat melihat atraksi hewan yang dihadirkan oleh tenant. Hanya saja, jumlah kunjungan mal akan terancam dengan kondusivitas pemilu yang tidak terjaga.Fahmi Fahriza/Radar Jogja 

RADAR MAGELANG – Kondusivitas pelaksanaan pemilu disebut berdampak pada eksisteni mal. Sebab jika keamanan terjaga dengan baik, maka tingkat kunjungan akan turut berdampak baik.

“Itu berpengaruh, lebih lanjut juga kunjungan wisatawan luar kota ke Jogja, mereka turut memikirkan keamanannya,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIJ Surya Ananta Minggu (10/12).

Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pendatang ke Jogja tidak hanya untuk keperluan wisatan. Namun juga untuk bisnis.

“Kami ingin kondusif, wisata dan ekonomi sangat terpengaruh dengan hal yang sifatnya dadakan atau sporadis,” sambungnya.
Jika keamanan saat ini tidak terjaga, Surya menilai, orang-orang terutama wisatawan lokal dari luar kota mungkin dan bisa membatalkan rencana perjalanan secara mendadak.

Sementara itu, ketua GIPI DIJ Bobby Ardyanto Setyo Ajie menuturkan, industri pariwisata secara umum memang aspek yang riskan dengan banyak berbagai gejolak. Diakuinya, jika ada gesekan yang terjadi pada momentum kampanye pemilu hal tersebut dikhawatirkan akan memiliki dampak yang sifatnya multiefek ke beberapa sektor krusial. “Dampaknya bisa ke ekonomi, pariwisata hingga investasi. Jadi harus benar-benar dijaga,” pesannya.

Bobby sendiri menyebut bahwa periode high season pariwisata sendiri akan mulai terjadi sekitar minggu kedua Desember mendatang hingga awal tahun. “Sebentar lagi masuk periode high season, banyak yang akan ke Jogja termasuk saat Nataru,” tandasnya. (iza/eno)

Lainnya

Exit mobile version