RADAR PURWOREJO – Roadshow gempur rokok ilegal yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo berakhir. Terakhir, dilakukan di Pantai Jetis, Desa Patutrejo Grabag pada Minggu (23/7).
Kepala Dindikbud Purworejo Wasit Diono berharap dengan adanya sosialisasi melalui roadshow gempur rokok ilegal tersebut masyarakat dapat membedakan antara rokok legal dan ilegal. “Harapannya, perlahan khususnya para pembuat rokok ilegal juga segera memiliki izin untuk mendirikan industri rokoknya agar menjadi legal,” harapnya.
Seperti diketahui, Dindikbud Purworejo ikut berpartisipasi menggempur rokok ilegal di Kabupaten Purworejo melalui kegiatan seni dan budaya bersama dengan Bea Cukai Magelang. Yakni, dengan melakukan roadshow ke sejumlah daerah seperti Kantor Kecamatan Brono, Desa Pandanrejo, Pasar Inis Purwodadi, Pasar Uwuh Loano, hingga Pantai Ketawang.
Agenda di Pantai Jetis dikemas sedemikian rupa yakni gelaran talk show gempur rokok ilegal dengan disuguhkan sejumlah kesenian. Seperti, Dolalak Sri Lestari, grup Orkes Patah Hati, dan Tari Grogal (gempur rokok ilegal).
Kesenian-kesenian tersebut dihadirkan untuk menambah daya tarik masyarakat agar lebih tertarik untuk datang. Kesenian yang dihadirkan sengaja kesenian setempat yang ditempati road show. Tujuannya, agar mereka mendapatkan panggung dan kesempatan untuk berekspresi. “Harapannya, masyarakat semakin antusias dengan adanya gelaran tersebut,” ujar Kabid Kebudayaan, Dindikbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih.
Terbukti, di setiap road show, masyarakat sangat antusias menyaksikan agenda tersebut dan berhasil menyedot ratusan bahkan ribuan penonton. Pihak Bea Cukai Magelang juga memberikan door prize atau hadiah kepada pengunjung sehingga semakin menambah semarak acara tersebut. (han/pra)