RADAR MAGELANG – Niat hati membikin lahan untuk cetak sawah baru, namun sejumlah petani justru membakar lahan seluas 2.000 meter persegi di Dusun Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.Kobaran membuat tim pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Kulon Progo dibantu Tagana dan PMI kewalahan. “Sampai lokasi apinya masih berkobar besar, sulit memadamkannya,” ucap Anggota Damkar Kulon Progo Riyanto, Kamis (27/7/23).
Dijelaskan, ada 12 personel dan dua unit mobil damkar dan tiga tangki air milik Tagana, BPBD dan PMI diterjunkan untuk mengatasi kebakaran hebat itu. Beruntung api dapat dijinakkan sebelum merembet ke permukiman warga. “Proses pemadaman tadi kira-kira sekitar 30 menit,” ujarnya.
Baca Juga: Kantor Disbud Sleman Kebakaran Diduga Karena Korsleting Listrik, Terdengar Suara Ledakan
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti membenarkan peristiwa tersebut. Kebakaran terjadi pada pukul 10.00, bermula saat kelompok tani setempat membersihkan lahan untuk cetak sawah baru. Namun proses pembersihan dilakukan dengan cara membakar lahan.
Api yang semula kecil akhirnya membesar dan memicu kebakaran hebat.”Saat membersihkan sampah dan rumput kemudian dikumpulkan dan dibakar, api kemudian merambat ke rumput di sampingnya ditambah tiupan angin semakin menjadi, dan terjadi kebakaran hebat,” ujarnya.
Ditambahkan, berdasarkan hasil identifikasi, total luas lahan yang terbakar mencapai 2.000 meter persegi. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan materi. “Lahan yang terbakar kurang lebih 2.000 meter,” ungkapnya. (tom/din)