RADAR MAGELANG – Polres Magelang Kota menggandeng perguruan silat untuk melakukan deklarasi damai. Upaya ini dilakukan untuk memelihara keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Serta menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan memiliki berdampak positif pada masyarakat luas.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menuturkan, deklarasi ini merupakan upaya mengajak perguruan silat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketentraman di masyarakat. Terutama dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024 mendatang.
Dia berpesan kepada seluruh pesilat agar tidak mudah tersulut provokasi. Termasuk ketika mendapat informasi baru yang beredar di masyarakat maupun melalui jejaring media sosial. Sebab, hal itu disinyalir sebagai pemicu gesekan antar kelompok tanpa ada klarifikasi atau kebenaran yang terjadi.”Melalui deklarasi damai ini, kita ingin mengajak seluruh perguruan silat di Magelang Kota untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menciptakan suasana yang harmonis,” ujar Yolanda, Rabu (26/7/23).
Baca Juga: Jangan Mudah Tersulut Provokasi, Polres Magelang Kota Gandeng Perguruan Silat untuk Deklarasi Damai
Yolanda menambahkan, deklarasi damai ini sebagai upaya pencegahan awal. Ketika sering bersilaturahmi dan bertemu untuk melakukan kolaborsi bersama, akan meminimalisir celah keributan. “Makanya itu, dari awal kita buat deklarasi kesepakatan untuk menjaga jangan sampai ada gesekan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Magelang Sutrisno mengatakan, ide dan gagasan Kapolres Magelang Kota dinilai bagus. Utamanya dalam menjaga situasi kamtibmas lebih aman, nyaman, dan damai di wilayahnya. “Sehingga bisa menjadi percontohan untuk daerah lain,” ucapnya.
Selama ini, kata dia, perguruan silat di Kota Magelang bisa dikendalikan dan saling mendukung. Apabila ada yang melanggar deklarasi dan kesepakatan tersebut, dia mempersilakan polisi untuk menindak tegas. Karena hal itu merupakan komitmen sejak awal. (aya/pra)
