Neutron Yogyakarta

Kades Diminta Perhatikan Kenakalan Remaja

Kades Diminta Perhatikan Kenakalan Remaja
Koordinator Paguyuban Kepala Desa Reksa Praja Kasimin.M Hafied/Radar Kebumen

RADAR MAGELANG – Maraknya aksi kenakalan remaja di Kebumen mengundang keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali dari kalangan para kepala desa (kades). Upaya pencegahan kolaboratif perlu dilakukan, agar persoalan serupa tidak terus berulang.

Hal ini disampaikan Koordinator Paguyuban Kepala Desa Reksa Praja Kasimin, Jumat (28/7/23). Menurutnya, kenakalan remaja hingga berujung tindak pidana tak bisa dibenarkan dengan dalih apapun. Untuk itu, butuh kolaborasi antara aparat dengan para kades selaku pemangku wilayah. “Harus disikat bersih, supaya Kebumen tidak ada gerombolan anak bawa senjata tajam. Sangat meresahkan dan riskan sekali,” ungkapnya.

Kasimin menegaskan, peran pemerintah desa mestinya tidak hanya melulu mengurus persoalan administratif masyarakat. Melainkan ada tanggung jawab lain, yakni menjaga dan menciptakan ketentraman bersama. “Kami sudah koordinasi dengan seluruh kepala desa, untuk bisa memberhentikan aktivitas berbahaya remaja. Imbauan sudah saya share di grup WA kades,” terangnya.

Baca Juga: Komitmen Tanggulangi Kenakalan Remaja

Kades, kata Kasimin, juga harus mampu mendeteksi setiap gejala kenakalan remaja di desanya. Apalagi kenakalan remaja tersebut berpotensi memicu aksi anarkis. “Kalau tidak disikapi, sangat berbahaya. Belum lama kan sempat kejadian di Ambal saling bacok. Itu saling tantang-tantangan dengan kabupaten lain,” jelasnya.

Kasimin pun menyoroti aksi pengeroyokan oleh sekelompok remaja di SPBU Kuwayuhan, Pejagoan belum lama ini. Dia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas demi memberikan efek jera. “Kaitan ketertiban dan keamanan harus ditindak tegas, karena meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan sekelompok remaja terjadi di area SPBU Kuwayuhan, Pejagoan, Kebumen pada Minggu malam (23/7/23). Empat korban dilaporkan terluka akibat menjadi sasaran aksi tersebut.
Hingga kini, polisi masih memburu para terduga pelaku yang disinyalir masih berusia belasan tahun. Kasus tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Pejagoan. “Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan serta identifikasi para pelaku melalui rekaman CCTV,” jelas AKP Heru Sanyoto, Kasi Humas Polres Kebumen. (fid/pra)

Lainnya

Exit mobile version