Neutron Yogyakarta

Tiap Jumat Anak-Anak Minum Susu

Tiap Jumat Anak-Anak Minum Susu
SRAWUNG: Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz saat berdialog dengan anak-anak di wilayahnya, Jumat (18/8/23).Prokompim Kota Magelang

RADAR MAGELANG – Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz ingin anak-anak di wilayahnya terjamin kebutuhan nutrisinya. Agar menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Dia pun menggagas program minum susu setiap hari Jumat untuk anak-anak, terutama anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Dia juga ingin memiliki program agar anak-anak harus minum susu, minimal seminggu sekali. “Mulai minggu depan semua minum susu. Untuk sementara setiap Jumat dulu,” kata Aziz pada kegiatan pentasharufan bantuan logistik keluarga untuk anak yatim di Pendopo Pengabdian, Jumat (18/8/23).

Dikatakan, untuk menjadi generasi yang pintar, anak-anak harus belajar, makan makanan bergizi, dan olahraga. Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang serius untuk membantu anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Karena mereka adalah tanggung jawab negara agar kehidupannya semakin baik.”Saya pengen anak-anak ini jadi anak yang pintar, jangan malas. (Kelak) bisa jadi dokter, tentara, guru, ustadz, kiai, dan sebagainya. Caranya dengan makan makanan bergizi dan olahraga,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapasitas Lapas Magelang Membeludak, Satu Kamar Kapasitas 10 Diisi 30 Orang

Aziz juga mengingatkan kepada orang tua atau wali untuk mengutamakan pendidikan, selain asupan nutrisinya. Anak-anak tidak boleh bekerja di saat mereka harus belajar di bangku sekolah. Wali Kota dengan latar pendidikan dokter itu juga berpesan, anak-anak harus belajar, nggak boleh bekerja selama pendidikan. Apalagi biaya pendidikan SD, SMP dan SMP itu gratis. “Terus kurangi (bermain) HP. Saya tahu HP itu memang membuat ketagihan. Uangnya (bantuan) tidak boleh buat beli pulsa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aziz mengatakan, pentasharufan bantuan bagi anak-anak yatim tersebut merupakan salah satu cara membuka pintu rezeki. Dia berpesan kepada orang tua atau wali agar tetap berbagi jika ada yang belum mendapatkan bantuan.

Wakil Ketua Baznas Kota Magelang Firmansyah mengatakan, baznas kembali menyalurkan bantuan logistik keluarga untuk anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu di wilayahnya. Bantuan itu berupa paket sembako berisi beras, telur, sarden, gula, dan lainnya. Dia berpesan kepada orang tua atau wali untuk bersyukur dan yang lebih penting tidak menjadikan anak yatim sebagai ‘kambing hitam’ untuk malas bekerja.”Jangan anak yatim jadi kambing hitam untuk malas bekerja. Tetap lah bekerja, harus keluar, hijrah, atau pindah dari keadaan buruk ke lebih baik, kemiskinan jadi orang yang mampu, Insyaallah,” pesannya. (aya/pra)

Lainnya

Exit mobile version