RADAR MAGELANG – Sebanyak 389 personel Polres Purworejo akan disiagakan untuk pengamanan Pilkades serentak tahun ini. Personel dan sarana prasarana pun telah dipastikan siap.
“Sudah kami lakukan pengecekan baik kepada personel hingga sarana dan prasarananya menjelang Pilkades serentak yang saat ini sudah memasuki masa kampanye,” ujar Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu saat apel pengamanan Selasa (29/8/23).
Dia menyebutkan, dengan dilakukan pengecekan personel serta sarana dan prasarana tersebut, pihaknya akan mengetahui kekuatan dan kesiapan personel Polres Purworejo yang akan di terjunkan ke daerah.
“Saya sudah meminta kepada para personel untuk membina hubungan emosional dalam bentuk komunikasi yang baik dengan pihak terkait,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Purworejo Siagakan 389 Personel Untuk Pengamanan Pilkades Serentak
Menurutnya, pengamanan saat Pilkades serentak ini merupakan awal dari Pemilu 2024 mendatang. Tentunya, pengamanan pada Pemilu akan disiapkan sedemikian rupa. “Para personel harus siap menghadapi pemilu medatang,” tegasnya.
Dalam hal ini, Polres Purworejo akan bersinergi dengan Kodim Purworejo. Personel dari TNI akan membantu dalam mengamankan tahapan pilkades untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang damai dan kondusif.
Seperti diketahui, tahapan Pilkades serentak tahun ini sudah memasuki masa kampanye yaitu 29-31 Agustus. Nantinya, 1-5 Sepetember adalah masa tenang, dan 6 Sepetember masa pencoblosan.
Baca Juga: Yuli Hastuti Jadi Bupati, Agus Bastian Pamitan, Kali Terakhir Merayakan HUT RI di Purworejo
Ada 88 desa dari 15 kecamatan di Kabupaten Purworejo yang akan mengikuti Pilkades. Dari 88 desa tersebut sudah dipetakan sebanyak 17 desa yang masuk zona rawan dan perlu dilakukan pendamping lebih.
Di antaranya, Desa Tlogoguwo, Ketangi, Tlepok Wetan, Sangubanyu, Bencorejo, dan Tanjungrrjo. Selain itu ada di Sambeng, Tepus Wetan, Kunirejo Wetan, Tapen, Tasikmadu, Kaliglagah, Kroyo Kulon, Kambangan, Wonotopo, Kalitengkek, Benowo, dan Sukowuwuh. (han/eno)