Neutron Yogyakarta

Lestarikan Permainan Tradisional lewat Ngaran Kite Festival

Lestarikan Permainan Tradisional lewat Ngaran Kite Festival

RADAR MAGELANG – Perlombaan layangan bertajuk Ngaran Kite Festival digelar di Padukuhan Ngaran, Margokaton, Seyegan, Sleman. Selain hiburan, kegiatan yang dihelat 9-10 September itu juga menjadi ajang untuk mengajak anak-anak muda melestarikan permainan tradisional.

Ketua Ngaran Kite Festival Aris Riyanto mengatakan, dalam kegiatan tersebut mengangkat tema Akar Tumbuh Budaya Tangguh. Melalui tema itu, pihaknya ingin melestarikan tradisi budaya layang-layang sebagai permainan tradisional dan warisan nenek moyang.

Kegiatan ini mengajak generasi milenial untuk menggeluti bidang pertanian. Karena generasi muda sekarang mulai jarang untuk turun ke sawah. Kegiatan ini digunakan untuk mengenalkan sawah. Dimulai dengan main-main ke sawah dulu, baru mereka akan mulai tertarik dengan tanaman padi dan tanaman lain, yang ternyata masih banyak dan perlu dilestarikan.

Baca Juga: Dampak Musim Kemarau, Produksi Perikanan di Sleman Diprediksi Defisit Ribuan Ton

Panitia tidak hanya menampilkan layang-layang. Juga kegiatan seni budaya, kreativitas, hingga pameran produk-produk UMKM. Layang-layang yang ditampilkan cukup banyak dan berbagai bentuk, serta warna. Selain dari Jogjakarta, peserta juga dari Magelang dan Purworejo. “Tidak sekadar perayaan terbang layang-layang, tetapi juga sebagai pengingat akan warisan budaya kita serta nilai-nilai persatuan dan kemasyarakatan,’’ terang Aris.

Salah satu penonton Dea menilai kalau festival layang-layang yang digelar di areal persawahan tersebut cukup menghibur.”Semoga tahun depan bisa dilaksanakan lagi,” ucap warga Sleman ini. (inu/din)

Lainnya

Exit mobile version