RADAR MAGELANG – Dua pelajar dilaporkan terseret ombak Pantai Cemara Sewu, Desa Karangreja, Kecamatan Petanahan, Kebumen pada Sabtu (23/9). Beruntung, satu korban tersebut berhasil diselamatkan. Sedangkan satu korban lain dinyatakan hilang.
Korban masing-masing bernama Ikhwan Fuad Mufid (13) dan Ferdy (14). Keduanya merupakan pelajar sekolah menengah pertama atau SMP asal Kecamatan Sruweng. “Penanganan relawan dan warga dengan asasemen ke lokasi. Korban selamat dibawa ke PKU Muhammadiyah Petanahan,” kata Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto, Minggu (24/9).
Heri menjelaskan, sebelum peristiwa terjadi kedua pelajar yakni Mufid dan Ferdy berenang di tepi Pantai Cemara Sewu sekitar pukul 07.00. Namun, ketika keduanya asyik berenang tiba-tiba ombak besar datang.
Saat itu, korban bernama Ferdy sempat berupaya menolong temannya, Mufid yang tergulung ombak. Namun, nahas Ferdy justru ikut terseret hingga akhirnya hilang tenggelam. “Warga setempat berusaha menolong. Hanya Mufid yang berhasil diselamatkan,” jelas Heri.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, mendapati laporan kecelakaan laut tersebut pihaknya memberangkatkan satu regu menuju lokasi kejadian. Hingga kini tim SAR gabungan dibantu para relawan terus melakukan proses pencarian korban. “Kami akan menurunkan Rubber Boat untuk penyisiran di perairan pantai Cemara Sewu,” ungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi pada Jumat (22/9) di Pantai Silumut, Kecamatan Puring, Kebumen. Seorang penjaring ikan dilaporkan hilang tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB. Korban diketahui, Slamet Supriyanto, 36, warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring. Korban diduga mengalami kecelakaan air ketika menjaring ikan di tepi pantai. (fid/pra)
