RADAR MAGELANG – Ribuan peserta dari raudhatul athfal (RA) se-Kabupaten Purworejo ikuti kegiatan manasik haji di Alun-Alun Purworejo pada Rabu (27/9). Yakni, sebanyak 1.400 anak diajarkan tentang tata cara beribadah haji.
Satu di antaranya adalah Darlin Rasya Wardani. Bocah lima tahun, salah satu peserta manasik dari RA Jabal Nur Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo Darlin Rasya Wardani, 5, mengaku sangat senang dan menjadi pengalaman baru untuknya. Bahkan, kegiatan tersebut memotivasinya untuk dapat berhaji kelak saat sudah dewasa. “Kegiatannya seru. Saya senang mengikutinya, pingin naik haji di Mekkah besok kalau sudah besar,” ungkap dia, Rabu (27/9).
Terlihat anak-anak tampak antusias. Meski, sinar matahari terlihat terik, mereka tetap bersemangat memperhatikan setiap arahan yang diberikan. Ada sekitar 200 guru pendamping yang mendampingi para siswa siswinya.
“Ini program dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Purworejo. Kegiatannya bertemakan Manasik Haji For Kids 2023 untuk mengamalkan kepada anak tentang konsep ibadah haji sejak usia dini,” sebut Ketua Panitia Manasik Haji For Kids 2023 Suprianingsih.
Diungkapkan, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari rukun islam yang ke lima. Manasik Haji for Kids 2023 tersebut dapat dijadikan sebagai wahana pembelajaran atau praktik secara langsung saat berhaji. Seperti, ada praktik melempar jumrah, sa’i, tawaf dan sebagainya. Sebab, anak-anak juga membutuhkan praktik tidak hanya teori saja.
Baca Juga: Rehab Gedung Kesenian Purworejo Ditarget Rampung Akhir Tahun
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman baru bagi anak-anak sehingga membentuk karakter tentang nilai keagamaan. Selain itu, anak-anak bisa benar-benar mengerti tentang rangkaian ibadah haji.
Sementara itu, Bupati Purworejo Agus Bastian melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo Wasit Diono menyampaikan, kegiatan manasik haji merupakan salah satu upaya untuk membangun generasi muda yang beriman dan bertakwa.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mental dan spiritual peserta. Dengan diperkenalkan sejak dini tentang manasik haji, dia berharap, kecintaan anak-anak terhadap agamanya dapat tumbuh dan menjadi generasi yang sholih dan sholihah. “Semoga di masa mendatang, anak-anak yang bermanasik haji di Alun-Alun Purworejo ini dapat menjalankan atau menunaikan rukun islam yang ke lima di tanah suci,” harap dia. (han/pra)