RADAR MAGELANG – Pengisian data perpustakaan di Kabupaten Purworejo akan berbasis web dan terintegrasi dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Dengan tujuan agar lebih efisien untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Kabupaten Purworejo.
Untuk mencapai hal tersebut, Kabid Perpustakaan, Dinpusip Purworejo Aspiyatun menyebutkan, dia telah melakukan sosialisasi kepada 250 pengelola perpustakaan. Yang terdiri dari, perangkat daerah, SD, SMP sederajat, perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus di Kabupaten Purworejo pada 24 hingga 25 Oktober 2023 lalu.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan. Sebab, data berbasis web tersebut akan menjadi dasar untuk merancang kebijakan hingga mengalokasikan sumber daya. “Nantinya, data tersebut juga akan digunakan perpustakaan provinsi maupun perpusnas untuk mengamati dan memantau secara berkala perkembangan perpustakaan di seluruh wilayah,” ungkapnya Senin (30/10).
Dia berharap, setelah diberikan sosialisasi, para pengelola perpustakaan di Kabupaten Purworejo dapat mengenal platform berbasis web dengan baik. “Sehingga, proses pengisian data perpustakaan akan menjadi lebih efisien,” sebut dia.
Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyampaikan, data berbasis web tersebut penting untuk memastikan bahwa data perpustakaan di Kabupaten Purworejo terinci dengan sistematis. Dia berharap, pengelolaan perpustakaan akan terbantu dengan platform berbasis web tersebut. “Utamanya terbantu dalam mengumpulkan dan menyajikan data dengan lebih baik,” terang dia.
Selain itu, kemudahan akses data berbasis web tersebut dapat memberikan informasi bagi provinsi ataupun Perpusnas dalam pemantauan dan evaluasi perpustakaan di Kabupaten Purworejo. Menurut dia, Pemkab Purworejo selalu berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas perpustakaan di Purworejo. “Harapannya, data berbasis web tersebut dapat meningkatkan kualitas, menjaga, dan mengembangkan perpustakaan di Purworejo,” harap Yuli. (han/pra)
