Neutron Yogyakarta

Setelah Dua Tahun, AKP Koyim Pulang ke Polres Kebumen

Setelah Dua Tahun, AKP Koyim Pulang ke Polres Kebumen
PELANTIKAN: Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin memimpin upacara serahterima jabatan perwira di lingkungan Polres Kebumen. (HUMAS POLRES KEBUMEN UNTUK RADAR KEBUMEN)

RADAR MAGELANG – Rotasi jabatan di lingkungan Polres Kebumen kembali bergulir. Ada enam perwira yang kini mengisi pos jabatan baru, mulai jabatan Kasat Reskrim hingga Kasat Lantas.

Enam kursi jabatan perwira tersebut telah diserahterimakan melaui prosesi upacara di Lapangan Polres Kebumen, Senin (30/10). Pada kesempatan ini juga berlangsung pengambilan sumpah jabatan kepada masing-masing perwira.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyampaikan, rotasi jabatan merupakan bagian dari pengembangan karier. Selain itu, bentuk peningkatan kinerja personel agar mencapai tujuan organisasi. “Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pejabat lama yang telah sangat baik melaksanakan tugas di Polres Kebumen,” jelasnya.

Sejumlah perwira yang dirotasi meliputi jabatan Kasat Lantas Polres Kebumen. Dari, AKP Tejo Suwono kepada AKP Koyim Maturorrohman yang sebelumnya Kasat Lantas Resor Pekalongan Kota.

Koyim bukan sosok asing di lingkungan Polres Kebumen. Ia juga pernah menjabat sebagai Kanit Regident Sat Lantas Polres Kebumen pada 2021 silam. Tak berselang lama, Koyim kemudian bergeser di Polres Pekalongan. Sedangkan pejabat lama, AKP Tejo Suwono kini dipercaya sebagai Kasat Lantas Resor Grobogan.

Selanjutnya, ada jabatan Kasat Reskrim Polres Kebumen. Dari sebelumnya AKP Kadek Pande Apridya, kini diserahkan kepada AKP La Ode Arwansyah, mantan Panit 2 Unit 4 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jateng. Kadek kini mengemban tugas sebagai Pama Biro SDM Polda Jateng.

Selain itu, jabatan Kasat Resnarkoba kini juga berganti. Dari Iptu Edi Purwanto, diserahkan kepada AKP Khusen Martono mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Jateng. Pejabat lama kini bergeser sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jateng.

Rotasi jabatan berikutnya adalah Kapolsek Klirong dari AKP Sugiyanto diserahkan kepada AKP Untung Sutikno, mantan Kapolsek Pejagoan. AKP Sugiyanto kini menduduki jabatan baru sebagai Kasipropam Polres Kebumen. Sedangkan jabatan Kapolsek Pejagoan dari AKP Untung Sutikno diserahkan kepada Iptu Parnoto mantan Kasipropam Polres Kebumen.

Kepada para pejabat baru, kapolres berpesan agar segera menyesuaikan dengan lingkungan tugas di tempat baru. Ia juga meminta tahapan pemilu 2024 menjadi skala prioritas pengamanan di wilayah Kebumen. “Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin,” jelas Burhanuddin kepada pejabat baru. (fid/pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)