RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen memberikan perhatian kepada kalangan santri. Bentuknya berupa beasiswa senilai Rp 2 miliar.
Beasiswa tersebut dialokasikan untuk 666 santri di 15 pesantren di Kebumen. Adapun setiap santri menerima beasiswa berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta. “Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada kaum santri,” jelas Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, saat memperingati Hari Santri Nasional di Pendopo Kabumian, Jumat (3/11).
Arif menjelaskan, pemberian beasiswa ini merupakan penjabaran program santri bapak asuh alias Si Basuh. Beasiswa tersebut diharapkan menjadi motivasi para santri agar lebih giat menuntut ilmu di pesantren. “Kami berikan setiap tahun secara bergilir,” ucapnya.
Baca Juga: Tiga Nama Calon Sekda Kebumen di Tangan Gubernur
Menurut Arif, Kebumen merupakan Kota Santri. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keberadaan pesantren di Kebumen. Dia menilai pembangunan daerah juga tidak terlepas dari peran kalangan santri.Kendati begitu, kalangan santri juga kini sedang menghadapi tantangan cukup berat. Yakni, derasnya arus globalisasi. Dia meminta agar santri mampu menjadi filter dan menjawab tantangan tersebut. “Santri punya peran penting untuk mewujudkan masyarakat Kebumen berakhlak,” ujarnya.
Salah satu santri Nuri Syamsiah bersyukur karena mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Ia merasa beasiswa yang diterima bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan di pesantren. Seperti untuk membeli buku, kitab, alat tulis dan sebagainya. “Ini yang kedua kali saya mendapat beasiswa sebesar Rp 3 juta,” ucap santri dari Pesantren Al Istiqomah itu. (fid/pra)