RADAR JOGJA – Jembatan Karanganyar, Kebumen berlubang tepat di bagian tengah jembatan. Belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut. Namun, hal ini mengakibatkan arus lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat.
Munculnya lubang di bagian atas jembatan itu diketahui pada Rabu siang (8/11). Mengetahui kejadian tersebut polisi bersama warga langsung bergegas melakukan upaya pengamanan. Polisi juga terpaksa memberlakukan skema buka tutup guna mengurai kepadatan kendaraan.
Salah satu warga Sugeng Budiawan meminta agar instansi terkait melihat secara pasti penyebab jembatan berlubang. Dia juga meminta ada penanganan khusus guna memastikan keamanan para pengendara. Sebab, jembatan tersebut merupakan akses vital penghubung dari arah Jogja-Cilacap maupun sebaliknya. “Coba sekalian dicek bawahnya barangkali perlu ada penambahan penguatan,” ucapnya, Kamis (9/11).
Selain berlubang, aspal pada bagian atas jembatan juga tampak mengalami keretakan dengan lebar sekitar satu meter. Belum diketahui pasti penyebab munculnya lubang pada jembatan di sebelah barat Pasar Karanganyar tersebut. Kendati begitu, dari dinas terkait kini sudah melakukan penambalan agar tidak timbul korban.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kebumen Joni Hernawan menyampaikan, secara prinsip pemeliharaan Jembatan Karanganyar bukan kewenangan pemerintah daerah. Mengingat jembatan tersebut barada di jalan nasional.
Meski begitu, PUPR Kebumen telah melayangkan surat terkait kondisi jembatan tersebut. Pihaknya juga meminta segera dilakukan penanganan agar lubang tidak semakin meluas. “Kami sudah bersurat ke B2PJN wilayah Jateng-DIY untuk dilakukan pemeriksaan konstruksi jembatan,” jelasnya. (fid/pra)