Neutron Yogyakarta

Salurkan Rp 1,011 Miliar, Tiap Petani Dapat Rp 600 Ribu

Salurkan Rp 1,011 Miliar, Tiap Petani Dapat Rp 600 Ribu
M Hafied/Radar Kebumen

RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 1.686 petani tembakau. Bantuan stimulus tersebut diambil dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai secara bertahap melalui PT POS. Masing-masing penerima manfaat mendapat Rp 600 ribu. Adapun total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 1,011 miliar. “BLT ini kami berikan untuk mengurangi beban ekonomi para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok,” katanya Jumat (17/11).

Arif memastikan seluruh bantuan diberikan secara utuh alias tanpa potongan. Dia berpesan kepada penerima BLT agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk belanja kebutuhan. “Apabila ada pihak meminta potongan, segera laporkan ke kami,” tegasnya.

Baca Juga: Ketua MPR Sebut Hasil Pertanian Kurang Optimal Pemicu Tingkat Kemiskinan Kebumen

Arif menyatakan, tembakau asli Kebumen sudah cukup terkenal. Berbagai daerah mulai melirik tembakau Kebumen karena memiliki cita rasa yang khas. Dia meminta agar dinas terkait lebih optimal melakukan pendampingan kepada petani tembakau. Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi tembakau di Kebumen.

Selain BLT, kata Arif, pemerintah daerah juga terus memberikan dukungan kepada kalangan petani tembakau. Salah satunya melalui penyertaan sarana dan prasarana produksi tembakau di Kecamatan Petanahan. “Dengan adanya industri rokok yang legal, maka ini juga bisa menambah kesejahteraan bagi masyarakat,” bebernya.

Anggota DPRD Kebumen Bambang Sutrisno mengapresiasi pemerintah daerah atas bentuk perhatian kepada petani tembakau. Dia meminta agar program bantuan tersebut diberikan secara konsisten. Selain bantuan uang, Bambang juga mendorong pemberian bantuan alat pertanian lebih ditingkatkan. “Sudah luar biasa ya. Tidak dipungkiri petani tembakau juga elemen penyumbang pajak lewat cukai. Memang mestinya diperhatikan,” ujarnya. (fid/pra)

Lainnya