RADAR MAGELANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo ikut berpartisipasi membantu pasok air bersih. Yakni, ke desa-desa yang terdampak kekeringan selama musim kemarau beberapa bulan lalu.
Selama Oktober lalu, PPNI Kabupaten Purworejo telah mendistribusikan 30 tangki air ke beberapa titik desa kesulitan air bersih. “Ada sekitar 19 desa yang kami salurkan air bersih,” kata Ketua PPNI Kabupaten Purworejo Heru Agus Prastowo Senin (20/11).
“Sumber anggaran untuk pengadaan air bersih tersebut bersumber dari iuran dan donasi para Anggota DPD PPNI Kabupaten Purworejo,” sambungnya. Saat penyaluran, PPNI Kabupaten Purworejo dibantu oleh badan yang dibentuk oleh PPNI Kabupaten Purworejo yaitu Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo.
Menurutnya, dari kegiatan pendistribusian air bersih tersebut masyarakat merasa terbantu. Terlebih, masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Bahkan, banyak masyarakat yang harus mencari ke wilayah lain karena sumber air di desanya sudah mulai mengering. “Semoga bantuan tersebut dapat benar-benar bermanfaat dan membantu masyarakat. Dan, menjadi amal bagi teman-teman yang berdonasi,” sambung dia.
Diketahui, kemarau panjang beberapa bulan lau membuat sejumlah daerah di Kabupaten Purworejo terdampak kekeringan. Setidaknya, ada 58 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Purworejo yang terdampak kekeringan.
Sebelumnya, Kalak BPBD Kabupaten Purworejo Haryono menyampaikan, BPBD Kabupaten Purworejo telah mendistribusikan kurang lebih 530 tangki air dengan kapasitas masing-masing tangki 5.000 liter. Bantuan tersebut tidak hanya dari BPBD Purworejo tetapi juga dari CSR (Corporate Social Responsibility), pengusaha, hingga relawan di Purworejo. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan tersebut,” ungkapnya. (han/pra)