Neutron Yogyakarta

Saatnya Mengenalkan dan Dikenali, Songsong Masa Kampanye, Apel Siaga Pengawasan Kampanye Digelar

Saatnya Mengenalkan dan Dikenali, Songsong Masa Kampanye, Apel Siaga Pengawasan Kampanye Digelar
APEL SIAGA: Ratusan peserta Apel Siaga Pengawasan Kampanye Tahapan Pemilu Serentak 2024 pada Rabu (22/11) di Alun-Alun Purworejo.JIHAN ARON VAHERA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Tahapan kampanye akan segera berlangsung mulai 28 November 2023 mendatang. Pastikan kesiapan para pengawas pemilu, Bawaslu Kabupaten Purworejo gelar apel siaga pengawasan kampanye Pemilu Serentak 2024 pada Rabu (22/11).

Apel siapa tersebut diikuti oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Purworejo hingga jajaran pengawas ad hoc yang berjumlah 654 personel. Selain itu, dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Purworejo hingga peserta pemilu.

Ketua Panitia sekaligus Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Purworejo Didik Budi Prasetyo menyampaikan, kampanye merupakan momentum yang diharapkan bagi peserta pemilu dan masyarakat pemilu. Bagi peserta pemilu, kampanye menjadi ajang untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan diri kepada masyarakat agar dikenali. Sedang, bagi masyarakat pemilih menjadi momentum untuk mengenal para calon yang berkontestasi di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Pengembangan Potensi Wisata, Pemkab Purworejo Beri Apresiasi bagi Pokdarwis Berprestasi

Tak jarang, kampanye sering disusupi kegiatan yang melanggar atau menyimpang dengan undang-undang. Seperti, kampanye memuat ujaran kebencian, politisasi sara, berita hoaks, hingga praktik money politik. “Untuk itu, apel siaga ini salah satunya untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan sengketa Pemilu 2024 tersebut,” ujarnya Rabu (22/11).

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Purnomosidi berharap seluruh tahapan pemilu dapat berjalan lancar dan tidak berujung pada sengketa atau perselisihan hasil. “Kami berharap semua potensi pelanggaran bisa dicegah. Kami juga berharap, kami bisa menekan potensi pelanggaran itu,” harapnya.

Sementara, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo menyampaikan, Polres Purworejo siap melakukan pengamanan di setiap tahapan pemilu. Pada Pemilu 2024, Polres Purworejo menyiapkan 530 personel bersinergi dengan 422 personel TNI dan dibantu 6.000 linmas di wilayah masing-masing.
Dalam tahapan kampanye ini, AKBP Eko menegaskan jika terjadi penyimpanan atau gangguan keamanan, pejabat polri akan mengambil tindakan. “Mulai dari peringatan tertulis hingga penghentian kegiatan kampanye,” tegasnya.

Baca Juga: Peringati HGN 2023, Ribuan Peserta Jalan Sehat Keliling Purworejo Kota

Terpisah, Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti berpesan, dalam menyongsong perhelatan akbar pesta demokrasi 2024, semua pihak mulai pemerintah, penyelanggara, aparat keamanan, dan seluruh masyarakat dapat mempersiapkan diri. “Bukan hanya hari H tetapi juga proses sebelum dan sesudah pemungutan suara,” ujarnya.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo akan berupaya menjaga integritas dan netralitas ASN di Kabupaten Purworejo untuk terwujudnya Pemilu 2024 yang bermartabat. “Saya mengajak semua pihak untuk berkoordinasi, berbagi informasi, dan bersinergi dengan lembaga terkait untuk memastikan efektivitas pengawasan,” tandas Yuli. (han/pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)