RADAR MAGELANG – Dua siswi MTs Roudlotul Huda, Klirong dilaporkan hanyut ketika asyik bermain air di Pantai Setrojenar pada Minggu siang (26/11). Kedua korban tersebut sempat dinyatakan hilang setelah tergulung ganasnya ombak pantai selatan.
Korban adalah Dea Ananda Pratiwi (15) dan Aisyah (15). Keduanya merupakan pelajar asal Kecamatan Klirong, Kebumen. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekira pukul 14.00.
Berdasar laporan sementara, korban atas nama Dea Ananda berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan korban lain hingga kini masih dalam proses pencarian. “Diduga akibat dari kelalaian korban yang mandi terlalu ke tengah, sehingga terseret ombak,” jelas Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto.
Baca Juga: Pengadaan Logistik Pemilu di Kebumen Hampir Rampung, Tinggal Tunggu Pengiriman Surat Suara
Sebelum hilang terseret ombak, kedua korban datang ke Pantai Setrojenar bersama tiga teman yang masih seumuran. Korban sempat diingatkan temannya agar tidak bermain air terlalu menjorok ke tengah. Namun peringatan tersebut tidak dipedulikan, hingga ombak besar menyeret kedua korban.
Melihat korban tergulung ombak, teman lain lantas berusaha menolong. Namun nahas tubuh korban tetap semakin menjauh dari pinggir pantai. Tidak lama kemudian tubuh korban bernama Dea muncul ke permukaan. “Ditolong pengunjung pantai untuk dibawa ke pinggir. Setelah sampai ternyata sudah meninggal,” jelasnya.
Tim SAR gabungan bersama warga hingga kini masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Pencarian fokus dengan menyisir sekitar area pantai. (fid/pra)