Neutron Yogyakarta

Buat Photobioreactor Cultivation Microalgae supaya Ekosistem Seimbang

Buat Photobioreactor Cultivation Microalgae supaya Ekosistem Seimbang
INOVASI: Siswa MAN 2 Kebumen menerangkan fungsi alat yang diciptakan saat mengikuti lomba di Institut Teknologi Bandung (ITB). (Istimewa)

RADAR MAGELANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kebumen keluar sebagai juara pada ajang lomba ide kreatif bertemakan lingkungan yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB). Madrasah yang terus fokus terhadap dunia riset dan teknologi tersebut berhasil meraih posisi finis pada urutan tiga besar.

Sekolah di madrasah tak melulu belajar terkait agama. Mereka juga punya kepedulian terhadap sains dan lingkungan. Buktinya MAN 2 Kebumen lolos sebagai juara setelah merumuskan inovasi lingkungan dengan tema ‘Artificial Tree of Nusantara’ atau Antara. Dalam lomba tingkat nasional ini, juara 1 dan 2 diborong SMA Pradita Dirgantara.

Guru pembimbing lomba MAN 2 Kebumen Kartina Dati menerangkan, materi lomba muncul dari konsep sederhana, yakni mengambil dari proses berlangsungnya fotosintesis yang dibutuhkan dalam kehidupan. Dari proses tersebut kemudian mampu menghasilkan oksigen dengan bahan berupa karbondioksida, sinar matahari dan kloroplas. “Muncul ide kami menciptakan inovasi alat photobioreactor cultivation microalgae. Dan itu masih bisa dikembangkan,” jelasnya, Senin (27/11).

Dati berharap, alat yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk jangka panjang. Tujuannya untuk menciptakan keseimbangan lingkungan yang berdapak pada ekosistem berkelanjutan. “Kami buat alat berwawasan lingkungan. Bagaimana ekosistem supaya seimbang,” ungkapnya.

Dati menjelaskan, kejuaraan yang diraih MAN 2 Kebumen telah melalui proses panjang. Diawali tahap seleksi tertulis, termasuk wajib mengirimkan esai dari materi yang akan diusung. Tepat pada perayaan Hari Guru Nasional, MAN 2 Kebumen berhasil masuk sebagai finalis. “Saya lihat anak-anak semangat. Presentasi di hadapan juri dari BRIN kemarin lancar, bukti mereka menguasai materi,” ujarnya.

Kepala MAN 2 Kebumen Warsam mengapresiasi atas torehan prestasi anak didiknya pada ajang bergengsi tersebut. Menurutnya hal ini membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum lain. “Saya cek peserta itu dari sekolah favorit dari seluruh Indonesia. Ternyata anak-anak kelas XI kami yang ikut berhasil membuktikan, bahwa madrasah itu kompetitif,” ucapnya.

Sejauh ini, kata Warsam, MAN 2 Kebumen terus mendorong pengembangan potensi anak didik. Tidak hanya dari segi akademik, tapi juga non akademik. “Kami dukung sekuat tenaga. Belum lama madrasah kami juga masuk juara kontes robot internasional di Malaysia,” katanya. (fid/pra)

Lainnya