Neutron Yogyakarta

Diguyur Hujan Semalam, Atap SDN 1 Pejagatan Ambruk

Diguyur Hujan Semalam, Atap SDN 1 Pejagatan Ambruk
GOTONG ROYONG : Guru bersama warga membersihkan puing material atap bangunan SDN 1 Pejagatan yang ambruk pasca diguyur hujan semalam ISTIMEWA

RADAR MAGELANG – Atap bangunan SDN 1 Pejagatan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen ambruk pada Selasa pagi (28/11). Peristiwa ini diduga akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi malam sebelumnya.

Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengatakan, runtuhnya atap SDN 1 Pejagatan terjadi sekira pukul 04.30. Tntu saja tidak ada aktivitas pembelajaran, sehingga tidak menimbulkan korban. “Hujan deras mulai dari pukul 19.00 sampai pagi hari belum reda, mengakibatkan atap ruang kelas 4 runtuh,” ungkapnya.

Mendapati laporan tersebut, pihaknya segera mendatangi lokasi untuk melakukan asasemen serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Dari hasil pendataan area kerusakan atap seluas 7×9 meter persegi. Adapun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 90 juta. “Kondisi eksisting ruang kelas mengalami kerusakan pada bagian kuda-kuda dan genting,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Kebumen Bersihkan Trotoar, Pemkab Target Raih Penghargaan Adipura

Heri menyebutkan, beberapa upaya yang kini telah dilakukan meliputi pembersihan puing material. Kemudian, mengosongkan ruang kelas untuk sementara waktu. “Hasil kordinasi lapangan dan arahan dari Pak Sekda akan ada penanganan permanen pada tahun 2024,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen Yanie Giat Setiawan memastikan seluruh proses pembelajaran tidak terganggu pasca peristiwa runtuhnya atap SDN 1 Pejagatan. Pihaknya telah menyiapkan skema agar proses pembelajaran tetap berlangsung. “Ruang kelas lain masih dapat dipergunakan untuk belajar secara bergantian. Sementara gabung kelas 1 dan 2,” ucapnya. (fid/din)

Lainnya

Exit mobile version