Neutron Yogyakarta

Percantik Kawasan Bendungan Bener dengan Tabebuya

Percantik Kawasan Bendungan Bener dengan Tabebuya
PENGHIJAUAN: Kepala BBWSSO Gatut Bayu Aji bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Purworejo Bambang Susilo dan Camat Bener Vivin Suryandari Feriyani melakukan penanaman tabebuya di overpass Wadas-Bendungan Bener, Selasa (28/11).JIHAN ARON VAHERA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Untuk mempercantik kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melakukan penanaman 100 batang tabebuya di Overpass Kali Klopo, Jalan Purworejo-Salaman, Kecamatan Bener, kemarin (28/11).

Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji menyampaikan, selain mempercantik kawasan Bendungan Bener, kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-78. Yakni, dengan melakukan gerakan tanam pohon dan pembuatan biopori.

Selain menanam 100 tanaman tabebuya, akan ditanami juga 40 pohon buah produktif dan membuat 10 lubang biopori. Tabebuya dipilih karena kecantikan dari bunganya sekaligus memiliki fungsi untuk menahan air dan bisa memperbaiki lingkungan hidrologis di sekitar lokasi. “Kalau di Jepang sakura kalau di sini tabebuya,” tambahnya.

Baca Juga: Percantik Kawasan Bendungan Bener, BBWSSO Tanami Tanaman Tabebuya di Overpass Wadas-Bendungan Bener

Pada 2023 ini, BBWS Serayu Opak telah melakukan penanaman pohon sejumlah 250-an bibit pohon dari berbagai macam bibit pohon produktif. Pun, memasang biopori sebanyak 3.740 lubang yang tersebar di beberapa area sekitar infrastruktur sumber daya air milik BBWS.

Gerakan tanam pohon konservasi tersebut sebagai upaya penghijauan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Pohon yang ditanam nantinya memiliki daya serap dan menjadi tempat penyimpanan cadangan air untuk menjaga pasokan, kualitas, dan kuantitas air tanah sehingga cadangan air tetap terjaga.

Rencananya, BBWSSO akan menanam tanaman konservasi sebanyak mungkin di sekitar Bendungan Bener. “Kami akan mengembalikan apa yang sudah kami buka akan kami kembalikan agar hijau kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Bunga Tabebuya Bermekaran di Kota Magelang, Bagus Sekali Kayak di Korea dan Jepang

Gatut berharap masyarakat dapat turut menjaga dan memelihara pohon yang ditanam. Dengan begitu, pohon dapat tumbuh dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Selain itu, bisa menjadi pariwisata baru dan menjadi nilai tambah selain adanya bendungan. “Artinya ada yang perlu dioptimalkan untuk pendapatan daerah. Ini yang perlu dikerjasamakan dan mekanismenya akan kami bicarakan selanjutnya,” ungkap dia.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Purworejo Bambang Susilo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan pelestarian di sekitar Bendungan Bener tersebut. “Ini merupakan komitmen yang luar biasa dari kementrian PUPR. Yaitu, tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan disekitar pembangunan infrastruktur,” harapnya.

Pemkab Purworejo sangat berterima kasih dengan adanya PSN Bendungan Bener yang sudah ber-progress dan mendukung program pembangunan tersebut sampai selesai. “Karena kalau pembangunan sudah selesai, kami juga yang akan memanfaatkan bendungan tersebut,” tandas Bambang. (han/din) 

Lainnya