RADAR MAGELANG – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen Sukarno menegaskan, keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) bukan sekedar menangani urusan pernikahan. Tapi juga memiliki fungsi dan tujuan pembinaan terhadap lembaga pendidikan keagamaan.
“KUA diharapkan dapat menjadi miniatur Kemenag di tingkat kabupaten,” katanya, saat peresmian gedung baru KUA Kutowinangun, Rabu (6/12).
Sukarno tak menampik, selama ini KUA identik dengan layanan pernikahan. Maka ke depan, dia berharap jajaran pegawai mampu menjadi kepanjangan tangan Kemenag Kebumen. Salah satunya pembinaan madrasah diniyah, taman pendidikan quran dan sejenisnya. “KUA diharapkan bisa melayani apa saja, sesuai kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga: Kepala KUA Depok Pimpin Langsung Akad Nikah Kaesang Erina
Sukarno menjelaskan, sebelum memiliki gedung baru, KUA Kutowinangun berdiri diatas tanah wakaf. Letaknya sedikit terpencil, di Jalan Gerilya, Desa Mekarsari. Lebih dari sepuluh tahun KUA Kutowinangun numpang di gedung sekretariat guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kebumen perwakilan wilayah timur.
Namun, KUA Kutowinangun kini mengalami perubahan cukup mencolok. Dengan kehadiran gedung baru yang megah dan representatif. Lokasi sekarang juga lebih strategis karena dekat dengan jalan raya, pasar dan masjid kauman. “Relokasi gedung ini salah satu upaya kami memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Konfirmasi Berkas Nikah, Kaesang – Erina Datangi KUA Depok Akhir Bulan
Kepala Desa Kutowinangun Fahmi Huda bersyukur karena gedung KUA sekarang lebih mudah dijangkau. Ia berharap keberadaan KUA di wilayahnya dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Fahmi berharap, para penyuluh KUA Kutowinangun mampu memberikan sumbangsih terkait pembinaan madrasah diniyah. Dengan begitu akan meningkatkan kualitas pendidikan non formal di wilayahnya. “Desa kami punya sekitar 25 guru ngaji dan siap bekerjasama dengan KUA,” terangnya. (fid/pra)