RADAR MAGELANG – Nahas nasib tiga bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini. Ketiganya meregang nyawa usai tenggelam di Sungai Lukulo pada Kamis (7/12) sore. Ketiga korban diketahui warga Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan. Masing-masing berinisial HA (8), MO (7), dan DA (6). Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini sontak membuat geger warga setempat.
Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, para korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Lukulo, masuk wilayah Desa Kedawung. Saat korban ditemukan, posisi aliran sungai sedang tinggi karena usai diguyur hujan. “Dari hasil pantauan kami, air cukup dalam, sehingga sangat berbahaya jika anak-anak bermain di sungai tanpa pengawasan,” jelas Heru.
Heru menerangkan, korban HA ditemukan pertama kali oleh seorang pencari ikan yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian. Tak berselang lama, saat dilakukan pencarian lebih lanjut korban lain MO dan DA berhasil ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. “Kami mengimbau agar masyarakat hari-hati ketika bermain di sungai,” katanya.
Kapolsek Pejagoan Iptu Parnoto menambahkan, sebelum ditemukan meninggal warga sempat melihat tiga anak bermain di tepian sungai. Namun, beberapa saat kemudian ketiga anak tersebut tak kunjung terlihat di tempat semula. “Warga yang sedang mencari ikan mendapati korban sudah terapung. Lumayan ke tengah saat ditemukan,” ucapnya.
Menurut Iptu Parnoto yang juga memimpin olah tempat kejadian perkara, tidak ada bekas maupun tanda yang mengarah unsur pidana pada tubuh korban. Ketiga korban kini telah diserahkan pihak keluarga untuk segera dimakamkan. “Kemungkinan para korban tenggelam masuk ke kedung sungai tanpa bisa berenang,” ungkapnya. (fid/ila)