Neutron Yogyakarta

Jembatan Tebo Sudah Bisa Dilewati, Akses Menuju Kawasan Wisata Tak Lagi Tersendat

Jembatan Tebo Sudah Bisa Dilewati, Akses Menuju Kawasan Wisata Tak Lagi Tersendat
BERFUNGSI NORMAL : Arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Kecamatan Ayah tak lagi tersendat. Kondisi ini terlihat pasca Jembatan Tebo selesai dibangun. (PROKOPIM KEBUMEN)

RADAR MAGELANG –  Jembatan Tebo merupakan infrastruktur vital yang berada di Kecamatan Ayah. Pasca diterjang banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kebumen telah merampungkan proyek pekerjaan Jembatan Tebo. Jembatan di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah tersebut sebelumnya roboh akibat banjir bandang.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, Jembatan Tebo merupakan infrastruktur vital yang berada di Kecamatan Ayah. Tepatnya sebagai akses penghubung ke berbagai destinasi wisata. Dia bersyukur jembatan itu telah selesai dikerjakan sepenuhnya. Sehingga arus lalu lintas kini tak lagi tersendat. “Sempat rusak parah karena diterjang banjir dan tidak bisa dilewati,” ujar Arif, Minggu (10/12).

Arif menjelaskan, Jembatan Tebo mengalami kerusakan cukup parah pasca diterjang banjir pada 2022. Melihat kondisi itu warga kemudian berinisiatif membuat jembatan darurat. Dengan menggunakan kayu dan bahan material seadanya. Upaya ini dilakukan agar lalu lintas tetap berjalan, meski diberlakuka sistem buka tutup. “Sekarang sudah selesai diperbaiki dan sudah berfungsi kembali,” ucapnya.

Seperti diketahui Jembatan Tebo merupakan akses penghubung kawasan wisata. Meliputi Pantai Menganti, Pantai Karangbolong dan Goa Petruk. Jembatan tersebut juga berada di jalur alternatif Kebumen-Cilacap.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kebumen Joni Hernawan mengatakan, pembangunan Jembatan Tebo masuk dalam 10 proyek strategis pemkab. Jembatan ini dibangun menggunakan anggaran daerah senilai Rp 3,3 miliar. Dia menyebut, proses pengerjaan Jembatan Tebo sesuai rencana alias tidak meleset dari target. “Masa pemeliharaan selama 270 atau sampai dengan 31 Agustus 2024,” terangnya. (fid/ila)

Lainnya

Exit mobile version