Neutron Yogyakarta

Targetnya Tidak Muluk-Muluk, Golkar Optimistis Pertahankan Kursi Pimpinan Dewan

Targetnya Tidak Muluk-Muluk, Golkar Optimistis Pertahankan Kursi Pimpinan Dewan
KUNING: Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati (kanan). (M. Hafied/Radar Kebumen)

RADAR MAGELANG – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kebumen percaya diri perolehan suara Pemilu 2024 memenuhi target. Dengan begitu, kursi pimpinan DPRD Kebumen yang kini melekat dapat bertahan.

Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati menyampaikan, target perolehan suara Golkar tidak muluk-muluk. Minimal menyentuh angka pada perolehan Pemilu 2019.

“Internal terus bekerja. Kami optimistis kursi pimpinan dewan tetap terjaga,” katanya, saat pembekalan saksi Pemilu 2024, Selasa (19/12).

Baca Juga: Siswa di DIY Harus Tetap Jalankan Program KBS saat Libur Sekolah

Seperti diketahui, Partai Golkar masuk lima besar partai pemenang Pemilu 2019 di Kebumen. Dengan perolehan 76.247 suara di tujuh daerah pemilihan.

Capaian tersebut menghantarkan Partai Golkar menduduki kursi dewan, bersama PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Gerindra.

Halimah mematok target kursi Partai Golkar pada Pemilu 2024 memperoleh delapan kursi. Target capaian tersebut dinilai masuk akal dengan pertimbangan kapasitas serta elektabilitas para calon legislatif.

Baca Juga: PSS Sleman Resmi Ajukan Protes, Kecewa Keputusan Wasit saat Dijamu Persija Jakarta

“Pemilu kemarin kami hampir dapat satu dapil dua kursi. Hanya selisih sedikit sekali dari partai lain,” ucapnya.

Lebih lanjut, Halimah tak memungkiri sosok calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Golkar memberikan pengaruh pada perolehan suara Pemilu 2024.

Selain itu, faktor lain dipengaruhi komposisi caleg potensial di tingkat DPR RI dan DPRD provinsi.

Baca Juga: Total 38 Tempat Tidur, RSUD Panembahan Senopati Bantul Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19

“Tentu tidak menutup mata. Calon yang diusung punya efek. Kami optimistis,” terang Halimah.

Sementara itu, Ketua KPU Kebumen Dzakiyatul Banat menyampaikan, pihaknya kini fokus memasuki tahapan perekrutan petugas KPPS.

Tahapan seleksi KPPS tersebut diatur melalui Keputusan KPU Nomor 1669 Tahun 2023.

Baca Juga: Mundurnya Masa Tanam Jadi Penyebab, DKPP Bantul Catat Serapan Pupuk Subisidi Baru 75 Persen

KPPS, kata Banat, akan bertugas selama satu bulan mulai 25 Januari-25 Februari 2024. Secara rinci dalam satu TPS akan melibatkan tujuh KPPS. Masing-masing merupakan masyarakat setempat yang tinggal di sekitar TPS.

“Selain masuk tahapan kampanye, sekarang kami fokus perekrutan KPPS. Januari sudah mulai kerja,” bebernya. (fid/amd)

Lainnya