RADAR MAGELANG – Kepala Kantor Kemenag Kebumen Sukarno berharap agar perayaan Natal 2023 terlepas dari muatan politis.
Dia mengimbau agar panitia Natal lebih bijak. Yakni, tidak menyisipkan representasi politik dalam kegiatan Natal.
“Jangan dikaitkan dengan politik. Silakan sampaikan kepada jemaah bagaimana beragama baik,” katanya saat peringatan Hari Amal Bakti Kemenag, Rabu (20/12).
Baca Juga: Masih Ada 8.868 Balita Kekurangan Gizi Kronis di Kebumen, DPRD Inisiasi Raperda Penanganan Stunting
Sukarno khawatir kegiatan natal bakal tercoreng dengan adanya praktik politik. Terlebih sekarang sudah mendekati Pemilu 2024.
Oleh karen itu, dia mengajak agar perayaan natal dilakukan dengan sepenuh hati.
“Laksanakan Batal dengan benar dan penuh kedamaian,” tandasnya.
Kemenag, kata Sukarno, memiliki tugas sebagai peneduh di tahun politik. Kampanye moderasi beragama dengan menjunjung tinggi nilai toleransi akan terus digencarakan.
Ini agar pesta demokrasi lima tahunan tidak mengganggu keutuhan dan persatuan bangsa.
“Boleh saja kita masuk tahun politik. Tapi, diharapkan tidak menggangu keharmonisan dan kerukunan di masyarakat,” katanya.
Sukarno menyampaikan, perayaan Natal tahun ini dipastikan berjalan lancar dan kondusif. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak keamanan terkait perayaan Natal.
Selain itu, Kemenag Kebumen juga akan membuka ruang komunikasi dengan panitia natal di gereja terkait prosesi perayaan Natal.
“Seluruh gereja dimonitor. Kami data kegiatan dan jumlah jemaah berapa untuk kebutuhan keamanan,” jelasnya.
Sementara itu, Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kebumen Andreas Sapto Edi mengatakan, ada beberapa pesan penting yang akan disampaikan dalam perayaab natal mendatang.
Baca Juga: Merayakan Keberagaman lewat Pameran Seni Rupa Ziarah Lintas Iman
Antara lain, mengenai misi kemanusiaan dan perdamaian serta pelaksanaan Pemilu 2024 yang merupakan hajat nasional.
Terkait Pemilu, menurutnya tidak ada alasan untuk saling bermusuhan karena berbeda pandangan politik. Dia meminta agar jemaah saling menghargai demi suksesi pemilihan calon pemimpin bangsa.
“Kami terus berdoa dan berharap pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan damai, demi kebaikan dan kemajuan NKRI,” jelasnya. (fid)