Neutron Yogyakarta

Bupati Purworejo: Kenaikan Harga Bapokting Masih Wajar

Bupati Purworejo: Kenaikan Harga Bapokting Masih Wajar
PILIH-PILIH: Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Baledono Purworejo tengah melayani pembeli di kiosnya pada Rabu (6/12).JIHAN ARON VAHER/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo pastikan ketersediaan stok bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Purworejo aman jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, monitoring bapokting dilakukan pada Jumat (22/12).

Tempat yang di-monitoring yaitu Pasar Pituruh, SPBU Klepu, Gudang Bulog dan SPPBE PT Nisiha Biru Abadi. Monitoring dilakukan bersama anggota DPRD Purworejo, Polres Purworejo, Kodim Purworejo, hingga Pengadilan Negeri.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengatakan, meski ada beberapa kenaikan harga pada kebutuhan pokok, harga tersebut masih dalam kisaran yang wajar.  Dia juga menegaskan bahwa dari hasil monitoring, stok bapokting di Kabupaten Purworejo dalam kondisi aman dan mencukupi untuk persiapan nataru.

Baca Juga: Pilih Nikah Secara Tertutup, Biduan Cita Citata Akui Tak Punya Teman

“Semoga kondisi dan situasi di masyarakat jelang perayaan nataru dapat terjaga tetap aman dan kondusif,” harap Yuli Jumat (22/12).

Sedang Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Purworejo Gatot Suprapto mengatakan, dari hasil monitoring di pasar, ada sejumlah harga bahan pokok yang tinggi. “Kalau untuk stok dipastikan mencukupi,” ujarnya.

Adapun untuk stok beras di Bulog saat ini masih 1.430 ton dan LPG 3 kg sebanyak LPG 1.300 tabung. Kemudian, untuk stok BBM juga mencukupi tahun baru plus tujuh hari.

Baca Juga: Sebagian Mati, Baru Ada 23 CCTV Publik di Bantul

“Untuk mengantisipasi kekurangan stok, kami juga telah melakukan rapat dengan pertamina dan himpunan pengusaha gas,” katanya.

Sementara, untuk bahan pokok yang alami kenaikan antara lain, harga bawang merah biasa Rp 36 ribu naik menjadi Rp 40 per kg, bawang putih dari harga Rp 34 ribu menjadi Rp 36 per kg. Kemudian ayam dari semula harga Rp 32 ribu menjadi kisaran Rp 33 ribu – Rp 34 ribu per kg.

Beberapa bahan pokok juga ada yang mengalami penurunan harga. Seperti, cabe rawit merah yang pada awal Desember sempat mencapai harga Rp 80 ribu kini turun menjadi kisaran 65 per kg. Cabai jer keriting Rp 70 ribu jadi Rp 50 ribu, beras beras premium juga dari Rp 14 ribu menjadi Rp 13.500 per kg. “Gula pasir harganya tinggi, tapi turun dari Rp 18 ribu menjadi Rp 17 ribu,” sebut dia. (han/pra)

Lainnya

Exit mobile version