RADAR MAGELANG – Kegiatan pisah sambut Kapolres Magelang Kota digelar dengan sentuhan seni budaya. Bahkan, keduanya diarak keliling Alun-alun Magelang memakai tandu. Sejumlah pelaku seni turut mengiringinya. Masyarakat setempat pun tak luput mengabadikan momentum tersebut.
Kegiatan yang bertajuk ‘Pasar Rakyat’ itu dilakukan dalam rangka penghantar tugas Kapolres Magelang Kota. Ada beberapa agenda yang digelar. Seperti kirab, gelar kesenian lima gunung, gelar kesenian daerah, topeng ireng, barongsai, live music, hingga stan kuliner. Kemudian, kegiatan itu ditutup dengan pagelaran wayang kulit oleh Paguyuban Dalang Bhayangkara (Padangkara).
Baca Juga: Bedah Buku Haji Ibadah, Haji Ilmiah Prof Al Makin, Dikupas Romo Budi Subanar dan Romo Yudono Suwondo
Seperti diketahui, sebelumnya, jabatan Kapolres Magelang Kota diemban oleh AKBP Yolanda Evalyn Sebayang. Kini, dia berpindah tugas menjadi Wakapolresta Metro Tangerang Kota. Sedangkan pejabat baru, yakni AKBP Herlina semula menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Yolanda mengaku, terkesan dengan kegiatan yang diadakan. Hal itu menjadi bukti bahwa Polri mengayomi. Tapi, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang memang harus diselesaikan. Speechless. Ini (pisah sambut) baru pertama kali dan baru saya rasakan,” ucapnya usai diarak, Jumat (22/12).
Baca Juga: Pilih Nikah Secara Tertutup, Biduan Cita Citata Akui Tak Punya Teman
Dia berharap, sinergitas bersama, baik dengan masyarakat, TNI, stakeholder, maupun instansi lain bisa terjalin baik dengan Polres Magelang Kota. “Tidak hanya jadi slogan, tapi kami juga bersinergi dengan TNI. Yang dibuktikan dengan kegiatan bersam,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina menuturkan, penyambutan ini dirasa sungguh luar biasa. Karena sebelumnya dia bertugas di tempat yang kebudayaannya dirasa kurang kental. “Ini luar biasa sekali dalam rangka menyambut saya. Apalagi ditandu, saya ingat dengan Jenderal Sudirman,” bebernya.
Saat penyambutan, dia mengungkapkan, banyak ritual yang dijalani dan dinilai mengharukan. Dia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yolanda. “Karena sudah membuat pondasi yang kuat dan bagaimana membentuk situasi kamtibmas di Kota Magelang,” paparnya.
Baca Juga: Masih Banyak Sampah Liar, Ringroad Selatan Wojo Bantul Dipasangi Spanduk 42 Meter
Menurutnya, selama ini, program kinerja Polres Magelang Kota di bawah pimpinan Yolanda tidak hanya menjalankan tugas kepolisian. Tapi juga bisa mengolaborasikan antara tugas kepolisian dan kesenian yang ada di masyarakat. Apalagi untuk mengimplementasikannya, tidaklah mudah. Sebab sentuhannya haruslah dari hati.
Namun, masih ada sejumlah PR yang harus diselesaikan olehnya. Seperti tindak kejahatan jalanan. “Ke depan, kami akan mengolaborasikan sebagaimana tanggung jawab anak-anak itu bukan hanya terhadap kepolisian. Tapi juga lingkungan masyarakat, orang tua, maupun tokoh agama,” sebutnya.
Baca Juga: Pemprov DIY Bakal Launching Becak Listrik, DPRD DIY Sambut Baik Jadikan Ikon Baru Wisata di Jogja
Herlina menambahkan, untuk program yang bakal dijalankan adalah soal perawatan dan pemeliharaan gedung baru Mako Polres Magelang Kota. Apalagi masih ada beberapa ruangan yang belum memiliki mebeler. Kemudian, terkait situasi kamtibmas jelang Nataru dan tahun politik, dia bakal melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menjadikan cooling system. (aya/pra)
