Neutron Yogyakarta

Tak Perlu ke Wonosobo, 600 CJH Purworejo Buat Paspor di Kemenag

Tak Perlu ke Wonosobo, 600 CJH Purworejo Buat Paspor di Kemenag
Kabupaten Purworejo kini miliki pusat layanan haji dan umrah terpadu (PLHUT).JIHAN ARON VAHERA/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Sekitar 600 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Purworejo, rencana akan diberangkatkan haji pada 2024. Ratusan jemaah sudah membuat passpor melalui layanan eazy passport.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purworejo Aziz Muslim menyampaikan, saat ini CJH Kabupaten Purworejo sudah melakukan tahap pembuatan paspor. “Beberapa waktu lalu, kami mendatangkan Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo ke Kemenag Purworejo untuk membiat paspor on the spot,” ungkapnya Jumat (22/12).

Baca Juga: Bedah Buku Haji Ibadah, Haji Ilmiah Prof Al Makin, Dikupas Romo Budi Subanar dan Romo Yudono Suwondo

Yaitu, dengan layanan eazy passpor milik Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo. Melalui layanan tersebut, CJH Kabupaten Purworejo dipermudah karena tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo untuk membuat paspor. “Biasanya jemaah harus datang ke imigrasi. Dengan eazy passport, jemaah cukup datang ke kantor kemenag,” terangnya.

Aziz mengatakan, ada sekitar 600 CJH asal Kabupaten Purworejo yang sudah positif untuk berangkat di 2024. Sekitar 600 CJH itu masih asumsi kuota normal, jika ada tambahan kuota akan bertambah.

Baca Juga: Tips #Cari_Aman Saat Naik Sepeda Motor Bagi Perempuan Ala Honda Istimewa

“Meski antrean haji sempat panjang, Insyaallah antrean akan semakin diperpendek karena Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah,” katanya.

Awalnya, kuota jemaah haji Indonesia sekitar 221 ribu jemaah kemudian ditambah 20 ribu. Sehingga, ada kuota jemaah haji Indonesia di 2024 sebanyak 241 ribu. “Itu merupakan kuota provinsi, jadi nanti akan dibagi untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah,” tandas dia. (han/pra)

Lainnya

Exit mobile version