Neutron Yogyakarta

Santri Asal Madura Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Bantul, Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Santri Asal Madura Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Bantul, Berhasil Diselamatkan Tim SAR
Petugas saat melakukan evakuasi penyelamatan korban yang terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Kamis (28/12). (Dok. SAR Parangtritis)

RADAR MAGELANG – Tim SAR Satlinmas Wilayah III Pantai Parangtritis-Pantai Depok, Bantul, berhasil menyelamatkan seorang wisatawan asal Madura, Jawa Timur, yang terseret di area palung saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, Kamis (28/12).

Wisatawan yang berhasil diselamatkan adalah Roihan Ubaidhilah, 13, pelajar Pondok Al-Qholiliyah. Dia berdomisili di Kampung Jengkebuen, Bangkalan, Jawa Timur.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis M. Arief Nugraha mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.30.

Baca Juga: Perangi Stunting, Pemdes Wonoroto Purworejo Beri Makanan Tambahan Anak Usia 1 Bulan sampai 5 Tahun

Saat itu, korban bersama rombongan datang ke Pantai Parangtritis pukul 11.25 menggunakan empat bus. Rombongan ini langsung menuju ke pantai dan bermain air.

“Korban tidak sadar berada di palung dan terseret ke tengah,” kata Inug, sapaannya, Kamis (28/12).

Beruntung saat itu ada anggota Satlinmas, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas yang sedang berjaga di Pantai Parangtritis dan mengetahui kejadian tersebut. Mereka langsung berenang menyelamatkan korban.

“Korban langsung dibawa ke pos SAR untuk pemeriksaan,” ujar Inug.

Baca Juga: Atlet Junior DIY Raih Enam Emas di Ajang Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023

Ia mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi petugas dan papan peringatan larangan berenang. Pihaknya tidak melarang bermain air, tetapi harus berhati-hati.

“Sebagian besar korban laka laut itu karena nekat tidak mendengarkan petugas,” ucapnya.

Sebelumnya, pihaknya juga berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang sempat terseret ombak pantai pada Senin (25/12) sore.

Baca Juga: Pak Polisi, Selamat Malam… Dalam Setahun Polda DIY Kena Prank Sebanyak 29.707 Panggilan di 110, Mayoritas Tak Dapat Dipertanggungjawabkan

Kedua wisatawan tersebut adalah Totoh Toharudin, 21, dan M. Isyam, 13. Keduanya adalah warga Ciamis, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.20. Saat itu, korban bersama rombongan 300 orang datang menggunakan lima bus ke Pantai Parangtritis pada pukul 12.00.

Sebelumnya, rombongan tersebut melaksanakan ziarah ke makam-makam syeh yang ada di area wisata Pantai Parangtritis. Lalu, rombongan menuju ke pantai untuk bermain air.

Baca Juga: Satpol PP Bantul Galakkan Penindakan Yustisi Bagi Pembuang Sampah Liar pada Januari 2024

“Namun karena terlalu asyik bermain air kedua korban masuk ke area palung dan terseret arus ke tengah,” kata Inug.

Petugas jaga dari Satlinmas Rescue Istimewa, SAR Polairud Polda DIY, dan Basarnas yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan kepada korban. (tyo/amd)

Lainnya

Exit mobile version