RADAR MAGELANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kebumen memberikan pengawasan khusus saat surat suara pemilu tiba di Kebumen pada Jumat (29/12) dini hari.
Jajaran Bawaslu mengawasi secara ketat untuk memastikan tidak terjadi potensi pelanggaran.
Ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir menyampaikan, rombongan armada pengangkut surat suara tiba di gudang logistik Kebumen sekira pukul 02.15 WIB.
Meski berlangsung larut malam, petugas dari Bawaslu tetap terjaga untuk mengawasi proses tersebut.
Baca Juga: Bentrokan Dua Partai di Sleman Timbulkan Korban Jiwa
“Memang perlu ada pengawalan khusus ketimbang jenis logistik lain,” kata Amin.
Amin menjelaskan, pengawasan kali ini dilakukan terhadap distribusi tiga jenis surat suara. Yakni surat suara untuk pemilihan DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
“Surat suara ini masuk dalam jenis pengadaan logistik tahap dua,” sambung Amin.
Lebih lanjut, Amin menyebut, tahapan distribusi logistik ini mendapat pendampingan langsung dari KPU Kebumen.
Baca Juga: Waspada Obaya, Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Bantul Meningkat pada 2023
Pengiriman logistik dari rekanan di daerah Karanganyar, Jawa Tengah, itu juga melibatkan aparat keamanan.
“Pihak kepolisian terlibat dalam pengawalan di sepanjang jalur pendistribusian,” jelasnya.
Dia mengemukakan, Bawaslu memiliki tugas pengawasan untuk memastikan ketersediaan logistik Pemilu 2024 sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi lintas sektoral, baik antar sesama penyelenggara pemilu, pengawas hingga aparat keamanan.
“Kami mengawasi agar pengiriman logistik sesuai waktu, sesuai spesifikasi dan tepat sasaran,” kata Amin.
Sementara itu, Ketua KPU Kebumen Dzakiyatul Banat menyampaikan, penempatan logistik surat suara pemilu terbagi menjadi tiga titik. Khusus surat suara DPRD Kabupaten ditempatkan di GOR Muktisari.
Kemudian, surat suara DPR RI berada di Gudang Mexolie. Berikutnya, surat suara di GOR Gedung Juang.
Banat menyebut, sebagian besar logistik Pemilu kini telah diterima KPU Kebumen. Meliputi surat suara, kotak suara, bilik suara, perangkat alat coblos berupa bantalan, tinta dan kabel ties.
“Sudah di cek sampling. Tinggal nanti ada cek ulang lagi,” kata Banat. (fid/amd)