RADAR MAGELANG – Sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo diterjang hujan deras dan angin kecang pada Rabu (3/1) sore.
Akibatnya, sebanyak 15 rumah rusak akibat terkena angin dan pohon tumbang.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo tengah mengevakuasi rumah-rumah yang tertimpa pohon tumbang.
“Setidaknya ada 17 kejadian dan ada sekitar 15 rumah yang saat ini kami evakuasi dan kami beri bantuan logistik juga,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Purworejo Haryono Kamis (4/1).
Baca Juga: 2 Bom Meledak di Iran, Menewaskan Sedikitnya 100 orang, Rusia dan Turki Bereaksi…
Haryono menyebut, peristiwa-peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Banyuurip, Kutoarjo, Purwodadi, Kemiri, Butuh, dan Gebang.
“Tadi malam kami juga lakukan bantuan penanganan terutama untuk membuka akses jalan masyarakat,” katanya.
Kemudian, dilanjutkan pada Kamis (4/1) pagi yaitu dengan menerjunkan tiga tim untuk membantu pembersihan pohon-pohon yang menimpa rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kerusakan sejumlah rumah cukup parah. Untuk kerugian materiil, kami belum menaksirnya,” sebut dia.
Dia berharap, masyarakat lebih hati-hati dan peduli dengan lingkungan.
Baca Juga: Witan Rotasi, Elkan Baru Gabung ke Pemusatan Latihan
Manakala di sekitar rumah ada pohon besar atau sudah tua yang sekiranya membahayakan, dia meminta untuk segera dilakukan upaya penebangan atau ditertibkan.
“Sehingga tidak sampai terjadi hal-hal semacam ini (pohon tumbang menimpa rumah),” pesan Haryono.
Adapun peristiwa yang cukup parah yaitu ada di Desa Wareng, Kecamatan Butuh. Yakni, rumah yang tertimpa pohon tumbang sampai atapnya hilang.
Peristiwa lain yaitu, angin kencang pada Rabu (3/1) sore di Kabupaten Purworejo juga sampai merobohkan puluhan bangunan semi permanen Pasar Inis di Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi.
Bahkan, puluhan bangunan yang terdiri dari belasan lapak pedagang dan puluhan gazebo mengalami kerusakan parah.
Pengelola Pasar Inis Arianto Purnomo menyampaikan, di wilayah tersebut terjadi hujan lebat dan angin kencang sekitar pukul 15.00.
Baca Juga: Resmi! Harga Rokok Naik Mulai Bulan Ini, Berikut Daftar Terbarunya
Sehingga mengakibatkan kerusakan total pada gubug pengunjung dan pedangan. “Kerugian kalau dikalkulasi sekitar Rp 70 juta,” ujar dia.
Pada Kamis (4/1) pagi, para pedagang melakukan kerja bakti untuk membereskan puing-puing bangunan yang roboh. “Mereka (pedagang) berjanji minggu besok akan tetap buka,” tandasnya. (han/bah)