RADAR MAGELANG – Harga cabai rawit di Kabupaten Purworejo perlahan turun. Saat ini harga cabai rawit berada di kisaran Rp 45 ribu – Rp 50 ribu per kilogram (kg). Meski harga cabai rawit turun, harga cabai keriting saat ini masih tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Bahan Pokok Penting dan Metrologi (Perbamet), DKUKMP Purworejo Yunita Dewi Onggowati menyebut, harga cabai rawit mengalami penurunan harga. “Waktu Jokowi ke sini itu Selasa (2/1), harga cabai Rp 70 ribu. Sekarang sudah turun di angka Rp 50 ribu,” katanya kepada Radar Jogja Minggu (7/1).
Baca Juga: Fatma Amilia Pimpin PW Muslimat NU DIJ Masa Khidmat 2023-2028
Yunita mengatakan, untuk harga gula pasir saat ini memang masih tinggi Rp 16.500 – Rp 18 ribu. Namun, tidak ada kelangkaan gula pasir dan stok di Kabupaten Purworejo masih aman.Dia mengungkapkan, di sejumlah toko tradisional, harga gula tanpa merek biasanya memang dihargai lebih mahal karena ada biaya pengemasan.
Sementara, untuk harga gula masih relatif tinggi yakni Rp 17.500 per kg. Harga telur stabil dikisaran Rp 26 ribu – Rp 27 ribu per kg. “Harga cabai keriting Rp 62 ribu sampai Rp 65 ribu per kg yang bagus. Kalau yang jelek relatif murah sekitar Rp 40-an ribu,” kata salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Baledono Fai.
Baca Juga: Masyarakat Kesulitan Pangkas Pohon Rawan Tumbang, Bupati Sleman: Laporkan Kalurahan atau Kapanewon
Diungkapkan, harga cabai rawit tersebut sudah turun sejak tahun baru. “Sudah semingguan. Dari sebelumnya stabil di harga Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu,” sebutnya. Kemudian, untuk cabai hijau Rp 30 ribu. Bawang merah Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu, bawang putih biasa Rp 36 ribu – Rp 37 ribu, bawang putih kating Rp 40 ribu – Rp 42 ribu. “Harga bawang stabil,” ungkap dia.(han/pra)