RADAR MAGELANG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kebumen menyerahkan bantuan sosial kepada guru yang menjadi korban kebakaran, Sabtu (7/1). Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 48 juta.
Adalah Budiono, 55, anggota PGRI Kebumen yang menjadi korban kebakaran. Sebelumnya, pada Senin (1/7/2023) rumahnya di Desa Sidoluhur, Kecamatan Ambal dilaporkan ludes terbakar api. Tak ada sedikit pun barang berharga yang tersisa atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: Hasil Empoli v AC Milan: II Diavolo Menang 3-0
Dari keterangan polisi, peristiwa itu terjadi dipicu akibat korsleting listrik. Beruntung saat kejadian seluruh penghuni rumah sedang pergi. Kendati begitu, meski tak ada korban jiwa nilai kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 250 juta. “Dokumen kepegawaian saya semua hangus. Termasuk baju. Tinggal satu yang saya pakai ini,” kata Budiono.
Budiono merupakan guru di SDN 2 Ambalresmi. Saat ini ia bersama keluarga terpaksa tinggal sementara di rumah mertua, sembari menunggu pembangunan rumahnya selesai.
Baca Juga: Masyarakat Kesulitan Pangkas Pohon Rawan Tumbang, Bupati Sleman: Laporkan Kalurahan atau Kapanewon
Pengurus PGRI Kebumen Salim Wazdi mengatakan, bantuan diberikan sebagai bentuk rasa empati terhadap anggota yang tertimpa musibah. PGRI, kata dia, akan berupaya hadir jika melihat guru dirundung kesusahan. “Tentu kami merasa perihatin. Tidak ada yang ingin musibah terjadi. Secara gotong royong kami coba membantu,” kata Salim.
Salim menyebut, bantuan sosial diserahkan dari hasil donasi para anggota PGRI di Kebumen. Hal ini menurutnya menjadi bagian dari aksi solidaritas serta kepedulian organisasi guru. “PGRI cabang di kecamatan ikut andil. Sampai terkumpul donasi senilai Rp 48 juta sekian,” ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu DIY Terima Surat Kaleng Berisi Potensi Money Politics
Menurut Salim, PGRI selalu menjaga kekompakan dan nilai perjuangan agar wadah organisasi guru ini berjalan sesuai marwah. Ia berharap agar korban selalu tabah dalam menghadapi cobaan tersebut. Selain itu, hasil donasi yang diberikan juga dapat meringankan beban korban. “Jangan dilihat nilainya. Tapi ini murni keikhlasan daru rekan-rekan sejawat,” kata Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag itu.
Ia pun mengaku terharu dengan kedatangan rombongan pengurus PGRI Kebumen ke rumahnya. Terlebih kedatangan rombongan untuk menyerahkan hasil donasi dari rekan sejawatnya. “Rencananya uang donasi dari teman-teman untuk bangun rumah lagi. Terimakasih banyak. Semoga dicatat sebagai amal kebaikan,” ungkapnya. (pra)