RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo mendorong UMKM di Kabupaten Purworejo untuk naik kelas.
Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan UMKM berkualitas dan berdaya saing.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Purworejo Gatot Suprapto menyampaikan, pada 2023 lalu, telah membentuk Koperasi Pemasaran Gapura.
“Dengan adanya itu, kami dapat menjalin kerjasama dan kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak, seperti di Hotel Dafam, Ibis dan Novotel dalam jasa catering dan humpers UMKM,” ujarnya Jumat (12/1).
Selain itu, juga membina dan mengembangkan UMKM di Kabupaten Purworejo.
Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengatakan, Pemkab Purworejo sangat konsen dalam meningkatkan UMKM naik kelas dan berkualitas.
Menurutnya, perlu dukungan semua pihak baik dari masyarakat dan dunia usaha secara sinergis serta kolaboratif.
Belum lama UMKM Kabupaten Purworejo mendapatkan dukungan dari BUMD Graha Husada Medika Purworejo yakni berupa bantuan CSR sebesar Rp 10 juta.
Bantuan tersebut diserahkan pada di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Purworejo pada Kamis (11/1). Sekaligus, ada pembinaan dan pengembangan kepada forum UMKM yang diikuti 16 unsur forum UMKM kecamatan dan forum UMKM kabupaten.
Kegiatan tersebut untuk meningkatkan peran dan fungsi pemerintah daerah dalam mendukung UMKM naik kelas dan berdaya saing.
“Saya berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin untuk mempercepat terwujudnya Purworejo Berdaya saing 2025 di bidang UMKM,” harap Yuli.
Mengingat, peran UMKM dalam mendukung pembangunan daerah sangat strategis. Utamanya, dalam memainkan peran penting pada kegiatan pengembangan ekonomi lokal.
Selain itu, kata Yuli, UMKM berpeluang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Untuk itu, UMKM juga dapat berperan dalam mengurangi angka pengangguran, sumber inovasi, dan dapat menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.