RADAR MAGELANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen melaporkan ada 14 rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Peristiwa ini terjadi pasca sebagian besar wilayah Kebumen diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Berdasar rekap bencana BPBD Kebumen, peristiwa pohon tumbang hingga menimbulkan kerusakan rumah terjadi dua hari, pada 18-19 Januari 2024.
“Data terus berkembang. Teman-teman tim reaksi cepat masih dilapangan,” kata Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto, Jumat (19/1).
Heri menyebut, pohon tumbang terjadi hampir merata. Terpatnya di 13 desa yang tersebar di 9 kecamatan.
Adapun rumah yang tertimpa pohon mengalami kerusakan bervariasi, mulai rusak ringan hingga sedang.
“Sudah dilakukan kerja bakti warga bersama tim Damkar. Asasemen dan pengiriman bantuan logistik guna kerjabakti dari BPBD,” jelas Heri.
Heri menjelaskan, cuaca ekstrem kini membayangi wilayah Kebumen. Atas kondisi itu BPBD Kebumen memberi peringatan terkait potensi bencana hidrometeorolgi beserta dampaknya. Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang hingga gelombang tinggi.
Dia pun mengimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Kebumen.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari adanya bencana.
BPBD, jelas Heri, juga meminta masyarakat membudayakan semangat gotong royong dalam menghadapi ancaman bencana hiderometeorologi.
“Di mohon masyarakat tetap waspada. Dengan melakukan mitigasi dan pencegahan,” bebernya. (fid)
