RADAR MAGELANG – Perum Bulog Perwakilan Kebumen menyiapkan 1.318 ton beras untuk program bantuan pangan pemerintah.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada keluarga miskin secara bertahap. Adapun setiap penerima manfaat bakal menerima masing-masing 10 kilogram beras.
Kepala Gudang Bulog Kebumen Sidik Sugiharto mengatakan, penyaluran bansos pangan ini merupakan keberlanjutan dari program tahun sebelumnya.
Program ini dicanangkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) atas kerjasama dengan Perum Bulog serta kementerian atau lembaga terkait.
“Ya, kami mendapat penugasan untuk bantuan pangan. Kebutuhan penyaluran bansos itu 131.850 kilogram,” kata Sidik, Jumat (19/1).
Sidik menyebut, bantuan beras tersebut bakal disalurkan melalui jasa transporter yang ditunjuk langsung pemerintah, yakni PT Pos Indonesia.
Nantinya, kata dia, bansos pangan ini merambah penerima manfaat di 26 kecamatan.
“Ketika data sudah tervalidasi langsung kirim. Sembari nunggu data kami siapkan berasnya,” jelasnya.
Dia pun memastikan, pasokan beras di gudang tetap aman meski sedang berlangsung program bantuan pangan dari pemerintah.
Tak hanya itu Bulog juga memastikan kondisi harga beras kini cukup terkendali.
Pihaknya juga terus gencar melakukan operasi pasar untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
“Secara nasional maupun regional pasokan aman. Misal kurang kami ambil dari Semarang,” terangnya.
Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distapang) Kebumen Ifah Ismatul Banat menyampaikan, penerima bantuan pangan tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Dari sebelumnya sekitar 127 ribu penerima kini menjadi 131 ribu penerima.
“Jadi, dibuat periodik tiga bulanan. Semoga akhir Januari ini sudah mulai tersalurkan,” ujarnya.
Distapang, kata Ifah, ditunjuk langsung untuk ikut terlibat dalam penyaluran program bansos pangan pemerintah.
Kendati begitu, pihaknya hingga kini juga masih menunggu hasil sinkronisasi dan validasi data calon penerima.
“Selain kami ada Bappeda selaku pengolah data. Nanti data dikirim ke pusat, baru distribusi kalau semua sudah fix,” pungkasnya. (fid)