Neutron Yogyakarta

Alokasi Pupuk Subsidi Tak Sebanding dengan Kebutuhan

Alokasi Pupuk Subsidi Tak Sebanding dengan Kebutuhan
MONITORING: Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyaksikan pelaksanaan gebyar diskon pupuk non subsidi di Gudang Penyangga Pupuk Gombong, kemarin. (Prokopim Kebumen)

RADAR MAGELANG – Ribuan petani di Kebumen antusias mendatangi gebyar diskon pupuk di Gudang Penyangga Pupuk Gombong, pada Senin (22/1). Para petani berbondong-bondong datang demi mendapatkan paket tebus murah pupuk non subsidi.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, tebus pupuk murah ini digelar atas inisiasi pemerintah melalui kementerian terkait bersama PT Pupuk Indonesia. Hal ini dilakukan guna memastikan kebutuhan pupuk di tingkat petani aman. “Petani tak perlu memakai kartu tani untuk menebus pupuk non subsidi diskon. Tapi cukup menunjukkan KTP,” katanya.

Dwi menjelaskan, gebyar diskon pupuk murah tersebut merupakan program pemerintah yang digelar secara merata di setiap daerah. Dari progran ini, kata dia, diharapakan dapat memberikan kemudahan bagi para petani untuk memperoleh pupuk. Terlebih seperti diketahui saat ini sudah memasuki musim tanam. “Di berbagai kota atau kabupaten selama Januari hingga Februari 2024,” sebutnya.

Lebih lanjut, sistem penjualan paket pupuk tersebut dibuat menggunakan kupon. Setiap pemegang kupon berhak tebus murah paket pupuk non subsidi dibawah harga normal. Dari Rp 450 ribu menjadi Rp 275 ribu. Sedangkan setiap paket berisi dua jenis pupuk non subsidi. Masing-masing Nitrea 25 kilogram dan NPK Phonska Plus 25 kilogram.

Pada gebyar diskon pupuk non subsidi itu, Petrokimia Gresik sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menyediakan 5.000 kupon untuk petani di Kebumen. “Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk non subsidi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengatakan, alokasi pupuk subsidi di Kebumen saat ini tidak sebanding dengan jumlah rata-rata kebutuhan petani. Oleh karena itu, dia menyambut baik program tebus murah pupuk non subsidi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan semangat petani dalam menggarap lahan. “Ini sangat membantu para petani, dimana kebutuhan pupuk subsidi juga sangat terbatas,” ujar Ristawati. (fid/pra)

Lainnya

Exit mobile version