Neutron Yogyakarta

Lama Ditunggu, Stadion Sarwo Edhie Wibowo Purworejo Akhirnya Dibuka Untuk Umum, Segini Daya Tampungnya

Lama Ditunggu, Stadion Sarwo Edhie Wibowo Purworejo Akhirnya Dibuka Untuk Umum, Segini Daya Tampungnya
Grand desain Stadion Sarwo Edhie Wibowo Purworejo yang diproyeksikan menjadi kawasan Sport Center megah. dok Dinporapar Purworejo

RADAR MAGELANG – Lama ditunggu masyarakat Kabupaten Purworejo, akhirnya Stadion Sarwo Edhie Wibowo (SEW) kini dibuka untuk umum.

Masyarakat bisa memanfaatkan stadion tersebut untuk berolahraga.

Kepala Bidang , Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Nanang Agus Gutomo menyampaikan, pembukaan stadion tersebut sudah dibuka sejak 20 Januari 2024.

Sebelumnya, stadion tengah direvitalisasi karena kondisi lapangan sepakbola stadion lama dalam kondisi biasa dan belum mempunyai lintasan atletik yang memadai.

“Revitalisasi stadion sudah dilakukan sejak 2021 sampai 2023 menggunakan dana dari APBD kabupaten sekitar Rp 21 miliar,” ungkapnya Rabu (24/1).

Nanang menyampaikan, pembangunan dilakukan secara bertahap.

Yakni, pada 2021 mengerjakan landscape dan tribun penonton. Di 2022 pembangunan lapangan sepak bola dan 2023 membangun lintasan atletik.

Kini revitalisasi sudah selesai, masyarakat bisa menggunakan menggunakan lintasan atletik dengan tarif yang sudah diatur dalam Perda Nomor 11/2023 tentang pajak daerah dan retribusi.

“Tarifnya mulai Rp 5.000 per orang dan bisa langsung menghubungi petugas stadion,” kata dia.

Sementara, masyarakat umum yang ingin menggunakan stadion untuk event tertentu harus izin terlebih dahulu dengan Dinporapar Purworejo. Selain itu, harus izin dengan aparat setempat.

“Dalam waktu dekat, stadion akan kami gunakan untuk POPDA 2024 cabang olahraga (cabor) sepakbola dan atletik,” terangnya.

Adapun fasilitas yang ada saat ini di Stadion SEW antara lain kamar mandi, ruang ganti, lintasan atletik, dan lapangan bola. Untuk kapasitas stadion, bisa menampung sekitar 1.000 orang.

“Sudah berstandar nasional dan lapangan bola pakai rumput alami,” terang dia.

Dia berharap, ke depan ada pembangunan lanjutan untuk penambahan fasilitas seperti penambahan tribun, lampu stadion, dan fasilitas pendukung lainnya.

Dengan begitu, stadion akan semakin representatif dan memadai.

“Yang paling penting, harapan kami bisa meningkatkan prestasi olahraga di Purworejo,” harap Nanang.

Tak lupa, dia mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan stadion untuk selalu menjaga kebersihan.

“Harus pakai pakaian olahraga, tidak vandalisme, hingga menggunakan sepatu sesuai jenisnya,” pesannya.

Pelatih SSB Bogowonto Junior Yosi Anwar mengaku senang dengan dibukanya kembali stadion Purworejo tersebut.

Dia merasa prihatin karena beberapa kali melihat pertandingan sepakbola di Purworejo di lapangan yang belum representatif.

Dia berharap, adanya stadion Purworejo dengan suasana yang baru dapat menggugah dan mendorong geliat dunia olahraga di Kabupaten Purworejo.

“Semoga masyarakat Purworejo dipermudah untuk menggunakan stadion tersebut,” ungkap Yosi. (han/bah)

Lainnya

Exit mobile version