Neutron Yogyakarta

Gelar Konsultasi Publik Terkait Penyusunan Kerja Pemkab, Ini Prioritas Pembangunan Purworejo di 2025

Gelar Konsultasi Publik Terkait Penyusunan Kerja Pemkab, Ini  Prioritas Pembangunan Purworejo di 2025
Forum konsultasi publik dan pembukaan masa musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kabupaten Purworejo 2024 dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemkab Purworejo di 2025.ISTIMEWA

PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo mulai gelar konsultasi publik terkait penyusunan rencana kerja Pemkab Purworejo di 2025.

Tujuannya, untuk menjaring aspirasi dari seluruh pihak dalam merencanakan program dan kegiatan di 2025 mendatang.

Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Maria Dini Handajani menyebutkan, setelah dilakukan musrenbang di tingkat kabupaten pada Rabu (24/1) akan dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan, forum perangkat daerah hingga forum lintas perangkat daerah.

“Nantinya, akan ditutup dengan forum konsultasi publik lagi dalam rangka penutupan masa musrenbang,” jelas Dini Kamis (25/1).

Dikatakan, forum konsultasi publik dan musrenbang 2024 tersebut bertujuan untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat.

Utamanya, untuk berpartisipasi memberikan masukan pada penyusunan prioritas pembangunan di 2025.

Bupati Purworejo Yuli Hatuti menyampaikan, 2025 adalah tahun keempat pelaksanaan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo pada 2021-2026.

Adapun tema yang diangkat yaitu pembangunan mewujudkan Purworejo berdaya saing yang sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah 2025 Provinsi Jawa Tengah.

”Prioritas pembangunan Kabupaten Purworejo diarahkan pada peningkatan kapasitas perekonomian, peningkatan kualitas SDM, peningkatan keberlanjutan pengelolaan SDA dan peningkatan tata kelola pemerintahan,” ungkap Yuli.

Adapun sasaran pembangunan Kabupaten Purworejo di 2025, antara lain indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 74,67, angka kemiskinan 10,22 – 9,04 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,11 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,16 – 6,16 persen, indeks reformasi birokrasi (IRB) sebesar 76, indeks risiko bencana sebesar 157,16, serta pertumbuhan PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 3,46 persen.

Yuli berharap, dengan adanya forum konsultasi publik dapat menjaring seluruh aspirasi terhadap prioritas pembangunan Kabupaten Purworejo tersebut.

Sampai akhirnya, dapat tersusun pedoman dalam penyempurnaan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah dan rancangan awal rencana kerja perangkat daerah Kabupaten Purworejo di 2025.

Dia mengingatkan, kemampuan keuangan daerah sangat terbatas tetapi kebutuhan pembangunan daerah semakin meningkat.

“Saya harap, para perangkat daerah dalam merencanakan program dan kegiatan di 2025 dapat inovatif mengarah pada perubahan,” tegas dia. (han)

Lainnya

Exit mobile version