Neutron Yogyakarta

Usai Hujan Deras , Rumah Warga Desa Bojongsari Kebumen Tertimbun Longsor

Usai Hujan Deras , Rumah Warga Desa Bojongsari Kebumen Tertimbun Longsor
CEK KEADAAN: Anggota TNI dan Polri mendatangi rumah milik Sakur, 73, warga Desa Bojongsari, Kecamatan Alian yang tertimbun Longser.Humas Polres Kebumen
KEBUMEN – Rumah milik Sakur, 73, warga Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kebumen, tertimbun longsor pada Rabu (24/1).

Persitiwa tersebut terjadi waktu dini hari usai hujan deras melanda wilayah setempat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa terakhir mengakibatkan banyak titik terdampak bencana.

Salah satunya rumah milik Sakur di Desa Bojongsari. Beruntung longsor hanya menimbun bagian dapur rumah korban.

“Rumah korban berada di bawah lahan miring. Karena diguyur hujan tanah lanil menimpa rumah korban,” ungkapnya, Kamis (25/1).

Heru memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian material jutaan rupiah karena dapur rumahnya rusak akibat tertimbun longsor.

Saat ini, kata Heru, pemilik rumah memilih tetap bertahan karena dianggap masih keadaan aman.

Mendapati bencana longsor tersebut warga bersama TNI-Polri, relawan serta pemerintah desa setempat langsung bergegas melakukan kerja bakti pembersihan material longsor.

“Rumah bagian depan utuh. Kerusakan hanya pada dapur saja. Rencana akan kerjabakti besok,” ucapnya.

Dilain tempat, longsor juga terjadi di kilometer 6 ruas Jalan Kajoran-Peniron. Atau tepatnya di jalur penghubung antara Kecamatan Pejagian dengan Kecamatan Karanggayam.

Longsor terjadi pada Rabu (24/1) sekitar pukul 20.00 WIB bersamaan dengan hujan deras.

Adapun luasan longsor 25 meter dengan kedalaman 35 meter. Kondisi ini akan semakin parah ketika wilayah setempat terus diguyur hujan.

Kendati begitu, petugas juga telah memasang papan imbauan agar masyarakat yang melintas lebih berhati-hati.

“Motor dan mobil bisa lewat. Tapi harus hati-hati. Jalan yang longsor pada bagian pelebaran samping. Karena hujan deras kemarin, terjadi longsor,” jelas Heru.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap segala potensi bencana, mengingat sekarang mulai memasuki musim hujan.

Arif mengatakan, dari sisi ancaman Kebumen termasuk daerah rawan bencana, mulai dari tanah longsor, banjir, angin kencang hingga tsunami.

“Datangnya bencana alam ini tidak bisa diprediksi kapan. Untuk itu, sikap waspada perlu dilakukan” ungkap Arif.

Arif juga meminta seluruh pemangku kebijakan agar bersiaga dengan terus menjalin kerja sama dalam menghadapi ancaman bencana hiderometeorologi.

Dengan begitu diharapkan mampu mengurangi risiko jika terjadi bencana.

“Tidak lupa, koordinasi dengan instansi terkait lainnya juga rutin diperlukan,” katanya. (fid)

Lainnya