Neutron Yogyakarta

Nikmati Sepuasnya… Bazar Durian Purworejo Hingga 28 Januari, Harga Mulai Rp 10 Ribu

Nikmati Sepuasnya… Bazar Durian Purworejo Hingga 28 Januari, Harga Mulai Rp 10 Ribu
LARIS: Suasana pameran produksi pertanian di halaman kantor DKPP Purworejo pada Kamis (25/1).JIHAN ARON VAHERA/RADAR JOGJA

PURWOREJO – Penggemar durian bisa merapat ke Purworejo. Di kabupaten itu, sedang digelar pameran produksi pertanian, termasuk durian.

Pengunjung dapat menikmati durian sepuasnya. Berlangsung selama empat hari mulai 25 sampai 28 Januari mendatang.

Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo di halaman kantor (25/1).

Kepala DKPP Purworejo Hadi Sadsila mengatakan, pameran kali ini dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan.

Selain bazar durian lokal Purworejo, ada lomba durian unggul Purworejo, Rumah Pangan Kita, hingga vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan atau kesayangan.

“Ini merupakan agenda tahunan yang sudah biasa kami gelar. Rencananya tahun ini akan kami selenggarakan dua kali,” ungkapnya.

Dikatakan, agenda bazar durian lokal Kabupaten Purworejo akan dilaksanakan selama empat hari. Yakni, dengan menghadirkan 12 lapak durian dari sembilan kecamatan penghasil durian di Kabupaten Purworejo.

“Ada dari Kecamatan Kaligesing, Bruno, Kemiri, Pituruh, Loano, Bener, Gebang, Purworejo, Bagelen,” sebut Hadi.

Pengunjung bisa datang ke DKPP Purworejo mulai dari pukul 08.00 sampai selesai.

Harga durian yang dijajakan mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.

“Untuk lomba durian diselenggarakan hari ini ada sekitar 50 peserta, nanti pemenangnya akan kami dukung untuk sertifikasi variates lokal unggul Kabupaten Purworejo,” katanya.

Salah seorang peserta bazar dari Kecamatan Loano, Waridi, mengaku senang dengan adanya kegiatan bazar tersebut.

Kegiatan ini dapat membantu mempromosikan durian miliknya.

Menurutnya, bazar tersebut menjadi wadah bagi petani durian untuk mendatangkan pelanggan.

“Saya jual dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu karena bazar. Saya jual durian hasil kebun saya sendiri,” ujarnya.

Terpisah, Bupati Purworejo Yuli Hastuti sangat mengapresiasi adanya event tahunan tersebut.

Dia berharap, event itu mampu mempromosikan produk durian varietas unggul lokal yang mampu berdaya saing dengan varietas di daerah lain.

Terlebih, menurut sebagian orang, Kabupaten Purworejo merupakan salah satu daerah penghasil durian yang dianggap istimewa.

Yaitu, memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki durian dari daerah lainnya.

“Keistimewaan itu hanya akan menjadi klaim sepihak, apabila realitasnya durian Purworejo kurang dikenal oleh masyarakat luas,” imbuh Yuli.

Untuk itu, kata Yuli, diperlukan upaya agar durian Purworejo benar-benar dikenal dan dicari oleh para penggemar durian. Salah satunya kegiatan yang mampu menarik masyarakat luas seperti bazar atau festival durian.

Dikatakan, upaya lain yang dilakukan Pemkab Purworejo untuk meningkatkan produksi dan produktivitas durian yaitu dengan memberikan dukungan melalui kegiatan penanaman tanaman hortikultura unggulan.

“Di 2023, Pemkab Purworejo mengalokasikan bibit durian sebanyak 1.200 batang atau setara dengan 120 hektare lahan,” tandasnya. (han)

Lainnya