RADAR MAGELANG – Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo kini miliki gedung haji dan umrah. Gedung tersebut dibangun dari dana hasil iuran rutin masyarakat setiap selapanan.
“Setiap selapanan masyarakat mengumpulkan Rp 25 ribu per orang. Sampai akhirnya terkumpul dan menjadi bangunan gedung tersebut,” kata Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kaligesing Sumarno, kemarin (30/1).
Dikatakan, pembangunan gedung tersebut dimulai sejak 2015 lalu di atas tanah wakaf. Luas tanahnya 504 meter terdiri dari bangunan utama, musala, dan halaman parkir. “Selain iuran dari masyarakat juga ada dari donatur,” ungkapnya.
Gedung tersebut telah diresmikan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti pada Sabtu (27/1) lalu. Yuli berharap, gedung tersebut mampu membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Utamanya, bagi anggota IPHI.
Menurutnya, keberadaan gedung haji dan umroh bukan hanya tentang pembangunan sebuah struktur fisik saja. Namun, juga sebagai simbol dari perjalanan spiritual dan pengabdian kepada pengcipta. “Semoga gedung tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat,” harap Yuli.
Disebutkan animo masyarakat Purworejo untuk melaksanakan ibadah haji saat ini sangat tinggi. Bahkan, daftar tunggu antrean mencapai puluhan tahun. “Umrah juga menjadi ibadah yang sangat diminati masyarakat muslim Indonesia, bahkan banyak yang telah menunaikan berkali-kali,” ujarnya.
Yuli berharap, dengan adanya gedung tersebut semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. “Selain itu, membuat masyarakat lebih rajin untuk beribadah,” tandas dia. (han/din)